DIGIMEDIA.ID – Divisi riset dan pengembangan Kompas, baru-baru ini merilis hasil survei elektoral partai politik di beberapa wilayah Indonesia.
Dalam survei tersebut, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menunjukkan keunggulan di Jawa dan Bali-Nusa Tenggara, sementara Gerindra berhasil memimpin di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Dilihat digimedia.id, Selasa (23/5/2023), survei yang dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 29 April hingga 10 Mei 2023.
Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa di wilayah Jawa, PDIP memperoleh dukungan yang kuat dengan persentase sebesar 26,4 persen.
Keberhasilan ini menjadikan PDIP sebagai partai yang paling populer di Jawa. Sementara itu, Gerindra berada di posisi kedua dengan dukungan sebesar 15,9 persen, menunjukkan kestabilan popularitas partai tersebut di wilayah tersebut.
Selanjutnya, di wilayah Bali-Nusa Tenggara, PDIP juga meraih sukses dengan memimpin survei elektoral dengan dukungan sebesar 43,9 persen.
Hal ini menandakan dominasi PDIP di wilayah ini. Di tempat kedua, Gerindra mendapatkan dukungan sebesar 12,1 persen, menunjukkan keberhasilan partai tersebut dalam memperoleh popularitas di wilayah tersebut.
Sementara itu, di wilayah Sumatera, survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa Gerindra menjadi partai yang memimpin dengan dukungan sebesar 24,8 persen.
Hal ini menandakan dominasi Gerindra di wilayah Sumatera. Di posisi kedua, PDIP berhasil memperoleh dukungan sebesar 15,1 persen, tetap menjadi partai yang signifikan di wilayah tersebut.
Selain Sumatera, Gerindra juga berhasil memperoleh keunggulan di wilayah Kalimantan dan Sulawesi. Di Kalimantan, Gerindra mencatatkan dukungan sebesar 18,2 persen, sementara di Sulawesi, partai ini memperoleh dukungan sebesar 27,6 persen.
PDIP, meskipun berada di posisi kedua, tetap memperoleh dukungan yang signifikan di kedua wilayah tersebut.
Hasil survei elektoral ini memberikan gambaran mengenai preferensi politik masyarakat di wilayah Jawa, Bali-Nusa Tenggara, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
PDIP menunjukkan kepopulerannya di Jawa dan Bali-Nusa Tenggara, sementara Gerindra berhasil memimpin di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Tentunya, hasil survei ini dapat menjadi acuan bagi kedua partai politik dalam mengarahkan strategi dan upaya mereka dalam meraih dukungan masyarakat.
Survei ini dilakukan oleh Litbang Kompas melalui wawancara tatap muka dengan 1.200 responden yang dipilih secara acak.
Survei ini dilakukan pada rentang waktu 29 April hingga 10 Mei 2023, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar +-2,83 persen.
Penting untuk dicatat bahwa hasil survei ini mencerminkan pendapat pada periode survei dan belum mencerminkan hasil akhir dalam pemilihan yang akan datang.(Ed)