DIGIMEDIA.ID – Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Gorontalo bekerja sama dengan Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar Workshop Pelatihan Perpustakaan Berbasis Digital di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Huda Kota Gorontalo, Kamis (26/10/2023).
Kegiatan ini sekaligus meresmikan perpustakaan digital pertama di provinsi Gorontalo yang berada di pondok pesantren Al-Huda.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Kakankemenag Kota Gorontalo, Misnawaty S. Nuna, Ketua Program Studi Doktor Pendidikan Pascasarjana UNG, Prof. Novrianty Djafri, Wakil Direktur I UNG, Prof. Hasyim, Peserta workshop terdiri dari para pengelola perpustakaan madrasah se-Kota Gorontalo.
Misnawaty mengapresiasi inisiatif MTs Al-Huda yang telah mengembangkan perpustakaan digital dengan mandiri.
Menurutnya, perpustakaan digital memiliki banyak keunggulan dibandingkan perpustakaan konvensional, seperti efisiensi ruang, biaya, dan waktu, serta kemudahan akses dan pencarian referensi.
“Kalau dulu perpustakaan harus memiliki ruang yang luas, tapi saat ini hanya butuh ruangan yang kecil tapi mampu menampung ribuan referensi..”
“Itulah perubahan dari perpustakaan digital itu. Selain itu ada efisiensi di dalam perpustakaan digital,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan selamat kepada mahasiswa kandidat doktor dan sivitas UNG serta Al-Huda yang telah bekerja sama dengan baik dalam melahirkan perpustakaan digital.
Menurutnya hal ini sejalan dengan program Kementerian Agama RI yakni, transformasi digital dan kemandirian pesantren.
“Semoga dengan adanya perpustakaan digital ini al-huda jadi semakin baik dan mampu bersaing di tingkat nasional,” harapnya.
Pada akhir acara, dilakukan penandatanganan kerjasama antara Kakankemenag Kota Gorontalo dengan Pascasarjana UNG dalam bidang pengembangan perpustakaan digital.
Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan madrasah dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.***
maaf, bagaimana?