DIGIMEDIA.ID- Dua tokoh besar dalam dunia teknologi, Mark Zuckerberg dari Meta Platform Inc. dan Elon Musk dari Twitter, dilaporkan sedang mempertimbangkan kolaborasi inovatif di industri teknologi. Langkah ini mengejutkan banyak orang, mengingat persaingan ketat antara kedua perusahaan tersebut.
Setelah sukses mengalami peningkatan kekayaan yang signifikan tahun ini, Zuckerberg kini tertarik untuk menjalin kerja sama dengan Musk dalam upaya menggabungkan keahlian dan sumber daya Meta dan Twitter.
Tujuannya adalah menghadirkan produk dan layanan yang revolusioner bagi pengguna kedua platform tersebut.
Rencana kolaborasi ini muncul setelah Zuckerberg berhasil mengurangi biaya di Meta Platform Inc. dan mencapai kinerja terbaik di S&P 500.
Dalam beberapa bulan terakhir, saham Meta mengalami kenaikan signifikan, menjadikan Zuckerberg salah satu tokoh terkaya di dunia.
Salah satu upaya awal dari kolaborasi ini adalah meluncurkan aplikasi berbasis teks yang akan menjadi pesaing Twitter. Rencananya, aplikasi ini sedang diuji coba di kalangan selebritas dan influencer di bawah pengawasan tim pengembangan Meta dan Twitter.
Meskipun Meta dianggap memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mengambil pangsa pasar Twitter, kolaborasi ini tetap menjadi tantangan bagi kedua perusahaan.
Meta harus mampu meyakinkan pengguna Twitter untuk beralih ke platform mereka yang menawarkan pengalaman yang berbeda dan kebijakan langganan bulanan.
Berdasarkan penilaian dari Loop Capital Market, prospek pendapatan Meta dalam waktu dekat terlihat sangat cerah. Analis dari Loop Capital, Rob Sanderson dan Alan Gould, memproyeksikan bahwa harga saham Meta dapat mencapai US$320 per lembar, menunjukkan kepercayaan mereka pada kesuksesan kolaborasi ini.
Kolaborasi antara Zuckerberg dan Musk tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi kedua perusahaan, tetapi juga akan menghasilkan inovasi yang berdampak luas di industri teknologi.
Kedua tokoh ini dikenal sebagai visioner dan penggerak utama dalam mengubah cara manusia berinteraksi dengan teknologi.
Publik pun menantikan kabar lebih lanjut terkait kerja sama ini dan bagaimana kolaborasi antara Meta Platform Inc. dan Twitter akan membawa perubahan baru yang menguntungkan bagi pengguna kedua platform tersebut. (Ane)
