DIGIMEDIA.ID- PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) merayakan HUT ke-62 dengan menghadirkan Karawo Kredit Usaha Rakyat (KUR) Festival 2023.
Festival yang berlangsung di kawasan City Mall Kota Gorontalo sejak tanggal 1 hingga 10 Juni 2023 ini menjadi puncak peringatan yang ditutup langsung oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya pada Sabtu (10/6/2022).
Dalam sambutannya, Direktur Kepatuhan Bank SulutGo Machmud Turuis menyampaikan bahwa perayaan HUT BSG ke-62 merupakan momentum penting bagi BSG untuk terus berbenah dan menjadi unit perbankan yang profesional di Sulawesi Utara dan Gorontalo. Dengan usia setengah abad lebih, BSG telah tumbuh menjadi bank yang matang dengan segala pelayanannya.
“KUR sendiri, seperti yang diketahui, memiliki teknis perbankan yang sama di setiap bank. Suku bunga yang diberlakukan pun sama.
Namun, di BSG, berdasarkan masukan dari OJK wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara, yang berkolaborasi dengan seluruh pemerintah daerah di wilayah Sulut dan Gorontalo, kita sepakat membentuk KUR Bohusami,” ujar Machmud Turuis.
Machmud Turuis menambahkan bahwa terdapat berbagai macam KUR Bohusami. KUR Bohusami ba kobong (berkebun) khusus untuk UMKM di bidang pertanian, KUR Bohusami ba tibo dikhususkan untuk UMKM di sektor perdagangan, KUR Bohusami ba ternak khusus untuk UMKM di bidang peternakan.
Selain itu, tren terkini di Sulawesi Utara adalah KUR Bohusami perempuan hebat, yang dikhususkan untuk kaum perempuan yang berbisnis di berbagai sektor.
“Ini adalah komitmen BSG terhadap OJK, sejalan dengan rencana bisnis kami untuk meningkatkan portofolio kredit komersial secara keseluruhan, termasuk kredit pelanggan sebesar 10 persen. Kami juga ingin melaporkan bahwa per tanggal 31 Mei 2023, BSG telah tumbuh sekitar 2,84 persen sesuai dengan rencana bisnis kami,” jelasnya.
Pada festival ini, para pelaku UMKM yang merupakan nasabah Bank SulutGo turut berpartisipasi. Mereka memamerkan berbagai produk andalan mereka, mulai dari kuliner makanan dan minuman, aneka produk olahan kue kering, hingga kain karawo.
BSG menawarkan KUR dengan suku bunga enam persen, yang lebih rendah dibandingkan suku bunga standar sebesar 13 persen yang seharusnya dikenakan kepada UMKM. Hal ini berarti tujuh persen dari suku bunga tersebut didukung oleh subsidi pemerintah.(Ane)