Scroll Untuk Tutup Iklan
Gorontalo

Pemprov Gorontalo Canangkan Desa Siaga Inflasi

654
×

Pemprov Gorontalo Canangkan Desa Siaga Inflasi

Sebarkan artikel ini
Penjagub Gorontalo Ismail Pakaya bersama Ketua TP-PKK Provinsi Gorontalo Fima Agustina, saat melakukan penanaman cabe pada pencanangan desa inflasi, yang dilaksanakan di Desa Tolotio, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Sabtu, (1/7/2023). (Foto: Valen/Diskominfotik)

DIGIMEDIA.ID – Sebanyak 17 desa/kelurahan di Provinsi Gorontalo telah dipersiapkan menjadi desa siaga inflasi. Penandatanganan program ini dilakukan di Desa Tolotio, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo pada Sabtu (1/7/2023).

Acara ini ditandai dengan penanaman bibit rica oleh Ketua TP-PKK Provinsi Gorontalo, Fima Agustina, yang didampingi oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya.

Fima Agustina menyampaikan bahwa pencanangan Desa Siaga Inflasi ini bertujuan untuk mengatasi masalah inflasi yang sering terjadi di Provinsi Gorontalo. Salah satu faktor yang berkontribusi pada inflasi adalah harga bawang, rica, dan tomat (Barito).

“Konsep desa/kelurahan siaga inflasi melibatkan pengawalan dan pendampingan secara menyeluruh. Ini meliputi fasilitas sarana dan prasarana, pemasaran, permodalan untuk pemanfaatan pekarangan, kebun, bibit, kios pangan, serta replikasi model,” ungkap Fima Agustina.

Lebih lanjut, Fima Agustina menjelaskan bahwa kegiatan yang diluncurkan saat ini masih dalam tahap proyek percobaan dengan bentuk sederhana.

Artinya, belum semua fasilitas tersedia. Namun demikian, lokasi desa inflasi dipilih berdasarkan kriteria, seperti adanya kelompok tani wanita, lahan penyangga (kebun), dan rumah bibit yang dikelola oleh pemerintah desa setempat.

“Faktanya, program ini telah dibahas dengan semua OPD terkait. Dan untuk pelaksanaannya, telah difinalisasi melalui rapat gabungan antara PKK dan semua dinas terkait,” tambahnya.

Pilihan lokasi desa siaga inflasi juga mengikuti rekomendasi dari Dinas Pertanian. Terdapat dua model pekarangan yang diterapkan, yaitu model perkotaan dengan luas pekarangan kecil sekitar 100 m2 atau 100-200 m2, serta model pedesaan dengan luas pekarangan sekitar 400 m2 atau lebih dari 400 m2.

Selain peluncuran desa siaga inflasi, acara tersebut juga menjadi momentum untuk penyerahan sejumlah bantuan dari PKK Provinsi Gorontalo dan Dinas Pangan.

Bantuan yang diserahkan meliputi benih tanaman sayuran, 17 mesin cultivator, serta bibit cabe dan pupuk kandang kepada perwakilan desa yang hadir.

Dengan diluncurkannya Desa Siaga Inflasi, diharapkan Provinsi Gorontalo dapat mengatasi masalah inflasi yang sering terjadi.

Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat desa dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut. (Ane)

sinar krida

sinar krida

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

UMGO