DIGIMEIDA.ID – Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gorontalo, Arifin Suaib, menjadi pembicara pada seminar yang diselenggarakan oleh Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kabupaten Gorontalo.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan dan mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut. Seminar tersebut dilaksanakan di aula Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo pada Selasa (26/6/2023).
Dalam pemaparannya, Arifin Suaib menjelaskan berbagai tata cara mendirikan usaha perseorangan/non-perseorangan serta prosedur pengurusan perizinan OSS RBA, manajemen usaha mikro, dan pengurusan PIRT.
Ia mengungkapkan bahwa bentuk usaha baru yang dapat dirintis oleh para peserta adalah perusahaan milik sendiri (sole proprietorship), yaitu bentuk usaha yang dimiliki dan dikelola secara mandiri oleh seseorang.
“Selain itu, terdapat juga bentuk persekutuan (partnership), yaitu kerjasama dua orang atau lebih dalam menjalankan usaha bersama, serta perusahaan berbadan hukum (corporation), yang didirikan berdasarkan badan hukum dengan modal saham-saham,” jelas Arifin.
Lebih lanjut, Arifin juga menjelaskan tahapan untuk memulai usaha baru. Tahap pertama adalah munculnya ide bisnis, kemudian dilanjutkan dengan mencari sumber dana dan fasilitas seperti barang, uang, dan tenaga kerja.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan pasar yang menjadi objek bisnis, serta mengamati peluang pasar sebelum memproduksi produk.
“Seorang wirausahawan harus memiliki kemampuan kerja, keterampilan mengorganisir, kreativitas, dan rasa ketertarikan terhadap tantangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua IAD Kabupaten Gorontalo, Sari Ikbaq, menjelaskan pentingnya kegiatan ini dalam rangka memberdayakan ekonomi dan meningkatkan keterampilan para ibu yang tergabung dalam IAD.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan mereka mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga dan mendukung pemerintah dalam mencapai keberhasilan program kewirausahaan nasional,” pungkas Sari Ikbaq.
Seminar yang dihadiri oleh para anggota IAD Kabupaten Gorontalo ini berhasil memberikan wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi peserta, serta memberikan dorongan dalam mengembangkan UMKM dan kontribusi mereka terhadap perekonomian daerah.
Diharapkan kegiatan serupa akan terus dilaksanakan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan sektor UMKM di Kabupaten Gorontalo. (Ane)