Scroll Untuk Tutup Iklan
adv
Iklan Gambar

Diduga Serangan Jantung, Lansia 67 Tahun Ditemukan Membengkak di Rumahnya

UMGO
10
INAFIS Polresta Gorontalo Kota melakukan olah TKP terkait penemuan mayat.

Kunjungi Juga Channel Kami

Google Icon Google News

DIGIMEDIA.ID – Warga Kelurahan Donggala, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, digemparkan dengan penemuan mayat dalam kondisi membengkak dan menghitam di dalam rumahnya pada Selasa malam, 1 April 2025.

Korban yang diketahui bernama TL (67), ditemukan tidak bernyawa di dekat sumur belakang rumahnya.

Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, AKP Akmal Novian Reza, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 21.00 WITA mengenai penemuan mayat tersebut.

Video Otomatis 1 Jam - Agen809

“Setelah menerima laporan, tim INAFIS Polresta Gorontalo dan Jatanras segera menuju lokasi untuk melakukan identifikasi dan olah TKP,” ujar AKP Akmal.

Berdasarkan hasil interogasi terhadap saksi-saksi, diketahui bahwa keberadaan TL sudah tidak terlihat sejak sehari sebelumnya.

Kecurigaan mulai muncul setelah warga menemukan sandal korban yang masih tergeletak di depan rumah dan bau tak sedap yang berasal dari dalam rumah korban.

Setelah keluarga korban masuk dan memeriksa rumah, mereka menemukan tubuh TL yang sudah dalam kondisi membengkak dan berwarna kehitaman di dekat dapur.

Tim INAFIS bersama petugas Jatanras segera melakukan sterilisasi lokasi kejadian dan mengevakuasi jenazah TL ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Setibanya di rumah sakit, tim dokter menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia sebelum ditemukan oleh keluarga. Dari hasil pemeriksaan awal, dugaan kami, korban meninggal akibat serangan jantung,” jelas AKP Akmal.

Meskipun dugaan awal menunjukkan serangan jantung sebagai penyebab kematian, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Keluarga korban juga sudah mengajukan penolakan terhadap visum et repertum dan otopsi jenazah, yang membuat penyelidikan lebih lanjut dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan lainnya.

Kasus ini kini masih dalam tahap penyelidikan, meskipun indikasi awal mengarah pada kematian alami akibat serangan jantung.

Polisi terus memantau perkembangan dan berharap dapat memberikan kejelasan mengenai penyebab pasti kematian TL.

“Walaupun keluarga menolak otopsi, kami tetap akan melanjutkan penyelidikan dan memastikan bahwa segala hal yang terjadi sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” tambah AKP Akmal.(*)

UMGO