Scroll Untuk Tutup Iklan
Gorontalo

BPJS Ketenagakerjaan Di ajak Fasilitasi Pelatihan Pengrajin Karawo Gorontalo

278
×

BPJS Ketenagakerjaan Di ajak Fasilitasi Pelatihan Pengrajin Karawo Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya saat akan menerima santunan BPJS Ketenagakerjaan pada penutupan Job Fair 2023 di lapangan indoor UNG, Rabu (8/9/2023). (Foto : Mila)

DIGIMEDIA.ID – Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, telah meminta kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk memfasilitasi pelatihan bagi para pengrajin karawo.

Kain sulaman unik daerah ini telah mendapatkan popularitas dan pengakuan, namun eksistensinya terancam karena mayoritas pengrajinnya sudah lanjut usia.

Polda Gorontalo
pemda gorut
Adhan Dambea
Karate Junior
previous arrow
next arrow
Polda Gorontalo
pemda gorut
Adhan Dambea
Karate Junior
previous arrow
next arrow

“Saya telah mendorong kepala BPJS Ketenagakerjaan di Gorontalo untuk melatih para pengrajin karawo kita.

Para pengrajin kita semakin tua, dan hal ini tidak menarik bagi generasi muda untuk mempelajari kerajinan ini,” ungkap Wakil Gubernur Ismail, saat menutup Job Fair 2023 di lapangan indoor UNG pada Rabu (8 September 2023).

Ismail menjelaskan bahwa permohonan serupa juga telah disampaikan kepada Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Muhammad Zuhri, yang mengunjungi Gorontalo beberapa hari sebelumnya. Ia menekankan perlunya program ini direalisasikan dengan cepat.

Baca Juga  Gubernur pastikan Waduk Bulango Ulu tetap berjalan usai komunikasi dengan Menko Infrastruktur AHY.

“Jika ada individu yang tidak terakomodasi dalam job fair ini, saya meminta BPJS untuk memberikan pelatihan kepada mereka agar bisa menjadi pengrajin karawo.

Ada yang mungkin berpikir, ‘Hanya jadi pengrajin?’ Namun mereka tidak menyadari bahwa karawo sudah dipromosikan bahkan di Jepang, berkat upaya Rektor UNG. Permintaan akan kain karawo di Jepang sangatlah besar,” jelasnya.

Ia mendesak Dinas Tenaga Kerja, Energi, dan Transmigrasi untuk segera mengajukan proposal kepada BPJS Ketenagakerjaan. Harapannya adalah mendorong banyak generasi muda untuk tertarik pada seni sulaman kain karawo.

Baca Juga  284 Calon Haji Gorontalo Belum Bisa Lunasi Ongkos BIPIH

Dalam dekade terakhir, kain karawo telah semakin populer. Kini, kain tersebut telah menjadi seragam harian di sekolah-sekolah, lembaga pemerintah, dan organisasi swasta. Pola dan motif karawo telah menyesuaikan dengan tren mode kontemporer.

Upaya promosi juga telah dilakukan dengan aktif. Mulai dari penyelenggaraan Festival Karnaval Karawo, acara kalender pariwisata nasional, hingga menjadi sorotan utama pada Indonesia Fashion Week 2023 tahun lalu.(*)

Block
Ingin Konsultasi Masalah Server ??? Website???
Report
Security Metrics
Update
Fix vulnerabilities
Monitor
Systematic analyzing
Response
Reduce recovery time

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


UMGO