DIGIMEDIA.ID – Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo meningkatkan pengawasan terhadap keamanan pangan selama Ramadan dengan melakukan intensifikasi pengawasan takjil.
Langkah ini bertujuan memastikan makanan berbuka puasa yang dijual di pasaran aman untuk dikonsumsi.
Kepala Balai POM, Stepanus Simon Sesa memimpin langsung pengawasan di pusat kuliner Taman Menara Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Kegiatan ini turut didukung oleh Bupati Kabupaten Gorontalo, Sofyan Puhi, serta Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Zulfikar Usira, yang turut hadir untuk memastikan makanan yang dijual kepada masyarakat memenuhi standar keamanan pangan.
Hasil pengujian BPOM menunjukkan seluruh sampel takjil bebas dari bahan berbahaya seperti formalin, boraks, dan pewarna tekstil.
Kepala BPOM Gorontalo, Stepanus Simon Sesa, menegaskan bahwa pengawasan serupa akan terus dilakukan selama Ramadan.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan pangan bagi masyarakat. Pengawasan ini akan terus dilakukan secara berkala di berbagai titik penjualan takjil,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Kabupaten Gorontalo, Sofyan Puhi, menyampaikan apresiasi terhadap langkah BPOM dalam memastikan makanan yang dikonsumsi masyarakat aman.
Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan BPOM dalam menjaga standar kesehatan masyarakat, terutama di bulan Ramadan ketika konsumsi makanan meningkat.
BPOM Gorontalo juga mengimbau para pedagang untuk menjaga kebersihan dan menghindari penggunaan bahan tambahan yang berbahaya.
Masyarakat pun diminta lebih selektif dalam memilih takjil dengan memperhatikan warna, aroma, dan tekstur makanan guna menghindari konsumsi bahan berbahaya.(*)