DIGIMEDIA.ID – Momentum Ramadan kembali dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Gorontalo.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah penyelenggaraan Bazar Ramadan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Gorontalo, yang menggandeng Pemerintah Provinsi dan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).
Berbagai produk dari kuliner, kerajian, hingga fesyen untuk kebutuhan Ramadan, tersaji di Galeri UMKM Olaku, di Jl. Nani Wartabone (Eks Jl. Panjaitan), Kota Gorontalo, Senin, (10/3/2025).
Kepala Perwakilan BI Gorontalo, Bambang Setya Permana, mengungkapkan bahwa bazar Ramadan selalu menarik minat masyarakat.
Menurutnya, tingginya jumlah pedagang takjil di berbagai lokasi di Gorontalo menjadi indikator kuat bahwa kegiatan ekonomi meningkat selama bulan suci.
Untuk itu, BI Gorontalo menghadirkan 350 produk dari 125 UMKM binaannya dalam bazar ini.
“Kami memilih Galeri UMKM Olaku sebagai lokasi penyelenggaraan karena tempat ini menjadi pusat aktivitas ekonomi kreatif masyarakat. Selain itu, saya melihat budaya berbelanja di bulan Ramadan di Gorontalo sangat kuat, yang tentunya memberi peluang besar bagi para pelaku UMKM,” jelas Bambang.
Tak hanya sekadar ajang promosi dan transaksi, bazar ini juga menjadi sarana edukasi.
BI Gorontalo memanfaatkan kesempatan ini untuk menyosialisasikan penggunaan QRIS dalam transaksi digital serta mengadakan Nasional Halal Food Fair.
“Kegiatan ini merupakan hasil sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Kumperindag, KDEKS Gorontalo, Dekranasda, serta perbankan syariah. Kami sangat mengapresiasi dukungan dari semua pihak yang telah berkontribusi,” tambah Bambang.
Bazar Ramadan ini akan berlangsung hingga 25 Maret 2025. Acara pembukaannya turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, serta perwakilan dari MUI, akademisi, dan pelaku UMKM yang antusias menyambut kesempatan ini sebagai ajang promosi produk lokal.(*)