DIGIMEDIA.ID – Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Gorontalo (FK UMGO) terus berinovasi dalam sistem pembelajarannya.
UMGO bakal menerapkan metode Team-Based Learning (TBL) yang bertujuan membuat kuliah lebih interaktif, mendorong mahasiswa lebih aktif dan mandiri dalam memahami materi.
Workshop TBL yang digelar oleh Program Studi Sarjana Kedokteran FK UMGO bukan sekadar pelatihan biasa.
Ini adalah langkah nyata untuk mengubah sistem pembelajaran dari metode ceramah panjang menjadi diskusi yang lebih dinamis.
Dengan pendekatan ini, mahasiswa tidak hanya menjadi pendengar pasif, tetapi dituntut untuk terlibat langsung dalam proses pembelajaran.
Metode yang diterapkan cukup revolusioner. FK UMGO mengadopsi konsep Flipped Classroom atau kelas terbalik, di mana mahasiswa mempelajari materi secara mandiri di rumah sebelum datang ke kelas.
Ketika perkuliahan berlangsung, mereka tidak hanya mendengarkan dosen, tetapi aktif menganalisis kasus, berdiskusi dalam tim, serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis.
Dosen kini berperan sebagai fasilitator yang menyiapkan skenario pembelajaran yang menantang.
“Saya tidak lagi mengulang materi di kelas. Semua referensi, soal, dan kasus sudah saya siapkan sebelumnya. Mahasiswa datang ke kelas dengan bekal belajar mandiri, lalu kita adu ide bersama,” ujar Dekan FK UMGO, Dr. Irwin Aras.
Selain memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada mahasiswa, metode ini juga menanamkan keterampilan kolaboratif yang sangat penting bagi calon dokter.
Dengan demikian, FK UMGO tidak hanya mencetak lulusan yang kompeten secara akademik, tetapi juga profesional yang mampu bekerja dalam tim dengan baik.(*)