DIGIMEDIA.ID – Sebanyak 40 warga di Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, telah mengikuti sekolah lanjut usia (lansia) yang diprakarsai oleh Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Pembina Lansia Kabupaten Gorontalo, Fory Naway, mengungkapkan harapannya bahwa sekolah lansia ini akan memberikan kebahagiaan, kesehatan, dan produktivitas kepada para siswa lanjut usia.
Menurutnya, mata pelajaran yang diajarkan di sekolah ini mencakup aspek-aspek kesehatan dari sisi fisik, psikologis, sosial, dan spiritual.
Kurikulum pembelajaran lansia mencakup berbagai topik penting, seperti konsep penuaan, gangguan psikologi pada lansia, gizi, senam, kewirausahaan, pertolongan pertama dalam situasi darurat, seni dan budaya, wisata dakwah, ketahanan keluarga, dan aspek digital akademik.
Proses pembelajaran lansia dimulai dari Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto, dengan jangka waktu pembelajaran selama enam bulan.
Melalui pendirian sekolah ini, tujuan utamanya adalah meningkatkan perhatian dan kepedulian keluarga terhadap orang tua, mengurangi tindakan penelantaran, dan menghilangkan diskriminasi terhadap lansia.
Selain itu, sekolah lansia juga bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada lansia.
Fory Naway, yang juga menjabat sebagai ketua TP-PKK Kabupaten Gorontalo, menekankan bahwa pengajar di sekolah lansia ini memiliki beragam latar belakang ilmu pengetahuan, termasuk dosen, praktisi, dan dokter.
Setelah menyelesaikan 12 pertemuan tatap muka pembelajaran, para siswa akan diwisuda dan diberikan sertifikat sebagai bukti kelulusan dari sekolah ini.(*)