DIGIMEDIA.ID – Setelah libur panjang, tradisi yang tak boleh terlewat di Gobel Grup adalah kegiatan salam-salaman antar karyawan yang dilakukan saat memasuki tahun baru.
Tradisi ini merupakan bagian dari rutinitas yang telah menjadi kebiasaan di perusahaan ini, dan umumnya dilakukan setelah libur besar seperti Natal, Tahun Baru, dan Idul Fitri.
Rachmat Gobel, menyapa dan menyalami 1.700 karyawan satu per satu.
Kegiatan ini dimulai sejak pukul 07.00 pagi, diikuti oleh seluruh Board of Directors (BOD) dan jajaran Manajemen Staff.

Apa makna dari salam-salaman ini? Tentu, lebih dari sekadar tradisi belaka, kegiatan ini mengandung filosofi yang mendalam.
Di satu sisi, ini merupakan bentuk apresiasi dan rasa terima kasih kepada setiap individu yang telah berkontribusi bagi kemajuan perusahaan.
Menyalami seluruh karyawan satu per satu menunjukkan betapa pentingnya setiap peran dalam jalannya organisasi ini.
Dari sudut pandang manajemen dan perusahaan, kegiatan ini juga dapat dilihat sebagai simbol kepemimpinan yang inklusif.
Rachmat Gobel, sebagai sosok pemimpin, mengajak seluruh lapisan karyawan untuk merasa terhubung dan memiliki rasa tanggung jawab bersama terhadap visi dan misi perusahaan.
Ini juga mencerminkan budaya perusahaan yang transparan dan terbuka, di mana setiap suara karyawan dihargai.
Filosofi yang terkandung di dalamnya adalah bahwa setiap individu, dari level manapun, memiliki kontribusi yang tak ternilai bagi kemajuan perusahaan.(*)