DIGIMEDIA.ID – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Rachmat Gobel, menghadiri acara Hulonthalo Art & Craft Festival yang diselenggarakan oleh perwakilan Bank Indonesia di Gorontalo beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Rachmat Gobel mengingatkan pentingnya pembuatan kebijakan ekonomi yang menguatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia menyatakan bahwa kebijakan ekonomi seharusnya tidak melemahkan NKRI, melainkan harus memperkuatnya.
“Jangan pilih kebijakan ekonomi yang melemahkan NKRI, yang menghancurkan kita sendiri. Pilih ekonomi yang memperkuat NKRI,” kata Rachmat Gobel, mengutip pernyataan tersebut dari website resmi DPR RI pada Senin (18/09/2023).
Dalam sambutannya, Rachmat mengingatkan pesan Jenderal M Jusuf, yang pernah menjabat sebagai Menteri Hankam/Pangab, saat ia masih kecil.
Jenderal Jusuf menjawab pertanyaan anggota DPR tentang kondisi peralatan tempur Indonesia yang terbatas dan rawan infiltrasi serta serangan asing.
“Jusuf menjawab bahwa pertahanan terbaik adalah di desa. Tentu saat itu konteksnya adalah perang gerilya. Di era perang dagang pun pertahanan terbaik tetap di desa, tapi pertahanan tersebut dalam bentuk ekonomi,” jelas Rachmat Gobel.
Dalam konteks ekonomi desa, Gobel menekankan pentingnya sektor-sektor seperti pertanian, perikanan, perkebunan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Keberhasilan di sektor pangan dianggapnya sebagai jaminan kebutuhan dasar nasional dan kemandirian dalam pasokan.
Selain itu, UMKM juga menjadi sumber lapangan kerja yang besar, menyerap lebih dari 90% tenaga kerja dan berkontribusi sekitar 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Ia Juga menyatakan bahwa menjaga ekonomi desa dan sektor UMKM adalah pilihan terbaik dalam kerangka menjaga NKRI yang kuat.
Melalui pendekatan ini, Rachmat yakin mayoritas rakyat Indonesia dapat mengalami peningkatan ekonomi dan kesejahteraan.
Hal ini juga akan berdampak positif pada pemerataan ekonomi. Penguatan koperasi juga dianggapnya sebagai instrumen penting dalam mencapai tujuan tersebut.
Sebagai informasi, acara Hulonthalo Art & Craft Festival dihadiri oleh pelaku UMKM Gorontalo yang menampilkan produk pangan dan kerajinan khas daerah.
Acara tersebut juga menampilkan fashion show kain sulam Karawo, produk khas Gorontalo yang telah dikenal secara internasional.(*)