Scroll Untuk Tutup Iklan
adv
Iklan Gambar

Rektor UMGO Ajak Generasi Muda Amalkan Motto Hizbul Wathan

UMGO
10
Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong

Kunjungi Juga Channel Kami

Google Icon Google News

DIGIMEDIA.ID – Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong mengatakan untuk menjadi generasi terampil, cerdas emosi, spritual dan intelektual perlu mengamalkan Motto Kepanduan Hizbul Wathan yakni sedikit bicara dan banyak bekerja.

Hal ini Diungkapnya pada Pembukaan Jambore Wilayah II Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwartir Wilayah Gorontalo, dalam rangka Milad Muhammadiyah ke – 111, di Lapangan Pencerahan UMGO, Selasa (14/11/2023).

Turut hadir dalam acara pembukaan jambore ini, Wakil Rektor I UMGO, Prof. Moon Hidayati Otoluwa, Wakil Rektor II UMGO, Dr. Salahudin Pakaya, Wakil Rektor III UMGO, Dr. Apris Ara Tilome, Pengurus Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Khawatir Wilayah Gorontalo, serta civitas akademika UMGO.

Video Otomatis 1 Jam - Agen809

Perkemahan yang berlangsung selama 5 hari ini (14 – 19 November tahun 2023) di ikuti sejumlah sekolah Muhammadiyah, Sebanyak 554 pelajar dari berbagai tingkatan sekolah turut mengambil partisipasi dan menjadi saksi kebangkitan Hizbul Wathan Gorontalo.

Dijelaskan Rektor Masaong Perkemahan dan jambore merupakan akumulasi puncak pelatihan dan pembelajaran tentang kepanduan yang diterima dalam kegiatan selama ini di masing-masing Qabilah.

Hizbul Wathan (HW) adalah organisasi kepanduan yang memiliki sejarah panjang dan mulia.

Dimana HW didirikan oleh KHA Dahlan pada tahun 1918 di Yogyakarta dengan nama Padvinder Muhammadiyah, kemudian berganti nama menjadi HW pada tahun 1920.

Banyak tokoh-tokoh nasional yang berasal dari HW, salah satunya adalah Jenderal Soedirman yang merupakan panglima besar pertama Indonesia.

“Ini menunjukkan bahwa HW mengkader anggotanya dengan misi dan pesan khusus untuk menjadi pelopor, pelanjut dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah..”

“HW juga melahirkan kader-kader yang berkontribusi bagi bangsa, umat dan negara. Oleh karena itu, melalui kemah ini,..”

“Kader HW harus mampu mengembangkan kemampuan diri dalam hal keterampilan motorik, ilmu kepanduan dan sikap, perilaku sebagai pandu sejati,” ujarnya.

Rektor Masaong mengajak kader HW untuk mengamalkan motto Fastabiqul khairat, yang artinya berlomba-lomba dalam kebaikan.

Banyak manfaat dari mengamalkan motto ini, seperti memanfaatkan waktu dengan baik, menambah pahala, dan menjauhkan dari godaan setan.

Selain itu, ia juga berpesan kepada peserta untuk saling memberi motivasi agar menjadi siswa atau anak-anak yang maju, berprestasi dan rajin belajar.

Kemudian menjadi kader yang loyal, mulai dari TK Aba, SMP, SMA/SMK/MA Muhammadiyah, hingga kuliah di UMGO.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


UMGO