Kunjungi Juga Channel Kami
Google News
DIGIMEDIA.ID – Semaraknya pemilihan umum di luar negeri juga terasa di Malaysia, Pelaksanaan Pemilu serentak di Malaysia dilaksanakan pada Minggu, 11 Februari 2024 berjalan sukses meskipun sempat mengalami sedikit kericuhan namun bisa diatasi.
Dari sejumlah KPPSLN yang lulus pengumuman, salah satu mahasiswa UMGO beserta puluhan mahasiswa dari PTMA lain yang sebagai Peserta Mahasiswa KKN Internasional Malaysia menjadi petugas Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPS-LN) di Malaysia, yaitu Racmat Hidayatullah Pakaya berlangsung di Putra World Trade Center PWTC, Kuala Lumpur, Malaysia.
“Jadi kami di tawarkan oleh pengelola sanggar bimbingan untuk mejadi kpps pemilu, dan kami tertarik untuk ikut kegiatan tersebut.”
“Sebanyak 50 orang mahasiswa kkn internasional yang di minta oleh KBRI, Ada tugas khusus yang di berikan kepada kami khusus mahasiswa yakni di bagian registrasi awal,..”
“Jadi setiap pemilih itu pasti akan melewati di tahap registrasi yang mana kami akan mngecek dan mengkategorikan apakah pemilih tersebut masuk dpt tps/ dpt dpk/ dpt pos/dpt ksk,” Terangnya.
Rachmat mengatakan ini pengalaman pertama dan berharga baginya, tidak sekedar bisa merasakan melakukan pemilihan presiden dan wakil presiden di luar Negeri tetapi dipercayakan menjadi petugas KPPSLN.
“Jadi saya bisa mengimplementasikan apa saja yg telah saya dapatkan dalam perkuliahan artinya saya bisa merasakan realita dari apa yang saya pelajari di perkuliahan juga pengalaman yang lain bisa berinteraksi atau bersosialisasi dengan orang-orang baru yang memiliki bahasa dan budaya yg berbeda dengan kita,” Terang Rachmat, Mahasiswa AP semester 6 Fakultas Ilmu Sosial UMGO.
Lanjutnya, serta dapat ilmu baru terkait dengan pemilu yaitu bagaimana itu pemilu, apa saja yang menjadi ruang lingkup dari KPU dan BAWASLU dalam melaksanakan pemilu.
“Proses pemilu yang berlansung di malaysia sempat ricuh karena besarnya antusias dri masyarakat Indo yang di malaysia untuk segera mmberikan hak suaranya sehingga tidak sabar dan menyela antrian, namun Alhamdulillah hal tersebut dapat teratasi dan kembali berlangsung dengan aman dan lancar,” Ungkapnya.
Meskipun melelahkan dan menegangkan, karena banyaknya hambatan pada awal kerja, dirinya merasa gembira, karena berhasil menjalankan peran penting dalam keberangsungan demokrasi di Indonesia.
“Harapannya dengan pengalaman pertama ini semoga bisa menambah relasi saya dengan masyarakat sekitar dan teman-teman baru.”
“Menjadi suatu kebanggaan menjadi salah satu mahasiswa dari Provinsi Gorontalo yang ikut andil dalam proses pemilihan umum di Malaysia dan menjadi salah satu generasi muda yang ikut berkontribusi terhadap negara demi kepentingan bangsa,” Tutupnya.****
