Scroll Untuk Tutup Iklan
Gorontalo

Program TMMD Sasar Pembangunan Jalan Rabat Beton 900 Meter di Desa Kemiri

109
×

Program TMMD Sasar Pembangunan Jalan Rabat Beton 900 Meter di Desa Kemiri

Sebarkan artikel ini
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki didampingi Danrem 133/Nani Wartabone Totok Sulistyono dan Dandim 1304/Gorontalo Letkol Inf. Mustamin saat melihat peta lokasi sasaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 Tahun Anggaran 2023 wilayah Kodim 1304/Gorontalo usai upacara di Lapangan Sebanusa, Desa Tongo, Rabu (12/7/2023). (Foto: Haris/Diskominfotik)

DIGIMEDIA.ID – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 Tahun Anggaran 2023 wilayah Kodim 1304/Merdeka menargetkan pembuatan jalan beton sepanjang 900 meter dengan lebar 2,5 meter menuju Desa Kemiri, Kecamatan Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango.

Program ini bertujuan untuk memperbaiki akses transportasi masyarakat yang selama ini menghadapi kesulitan dalam membawa hasil kebun ke pasar dan situasi darurat lainnya.

Advertisement Google

Dalam wawancara usai peninjauan pengecoran jalan rabat beton di Desa Kemiri pada hari Rabu (12/7/2023), Dandim 1304/Gorontalo Letkol Inf. Mustamin, selaku Dansatgas TMMD, menjelaskan bahwa Desa Kemiri dipilih sebagai lokasi pelaksanaan TMMD kali ini dikarenakan kesulitan akses transportasi yang dialami oleh masyarakat.

Dengan adanya pembangunan jalan beton, masyarakat akan lebih mudah menggunakan mobil untuk mengatasi kesulitan tersebut.

“Beberapa contohnya adalah orang hamil yang tidak bisa turun dari desa harus ditandu. Jarak dari atas hingga ke bawah desa ini sekitar 10 km, dan dengan adanya pelebaran jalan, mereka dapat menggunakan mobil,” ungkap Mustamin.

Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki, mengapresiasi program TNI yang diadakan dua tahun sekali ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan pada program lainnya. Budiyanto menambahkan bahwa pekerjaan jalan seperti ini biasanya sulit dilaksanakan secara reguler, dan ia berharap TNI dapat melanjutkan program TMMD di daerah-daerah yang mengalami kesulitan yang serupa.

“Lokasi ini merupakan wilayah produksi pertanian yang penting, sehingga kami akan mendukung sesuai kewenangan kami di provinsi,” kata Budiyanto dalam wawancara tersebut.

Pelaksanaan TMMD ke-117 ini melibatkan sebanyak 150 personil, terdiri dari 15 orang Pok. Kotis, 25 orang tim asistensi, 110 orang SSK, dan 20 orang masyarakat yang turut berpartisipasi setiap harinya.

Baca Juga  Pemprov dan DPRD teken Nota Kesepakatan tentang Perubahan KUA-PPAS 2023

Dengan adanya program TMMD ini, diharapkan bahwa masyarakat Desa Kemiri dan wilayah sekitarnya akan mendapatkan manfaat yang signifikan dalam memperbaiki akses transportasi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan kualitas hidup mereka. (Cui)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *