Scroll Untuk Tutup Iklan
adv
Iklan Gambar

Peserta World Coconut Day Mulai Berdatangan, Irawati: kami panitia penyambutan tamu stand By

UMGO
10
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan, Irawati S Usman, Foto dari prosesnews.

Kunjungi Juga Channel Kami

Google Icon Google News

DIGIMEDIA.ID – Hari Kelapa Sedunia atau World Coconut Day (WCD) akan segera dibuka besok, yaitu pada tanggal 21 September 2023.

Kabupaten Gorontalo menjadi tuan rumah bagi pertemuan negara-negara produsen kelapa yang akan membahas isu-isu penting terkait industri kelapa dan investasi.

Beberapa negara yang telah tiba di Gorontalo adalah Papua Nugini, India, dan Filipina, serta beberapa investor dari perusahaan terkemuka seperti PT Walindo Mitra Bersama, PT Tom Cococha Indonesia, Pranajasa PT Sari Segar Husada, dan Jacobi Group.

Video Otomatis 1 Jam - Agen809
Peserta WCD sudah berdatangan di Gorontalo

Irawati Usman, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan, mengungkapkan bahwa beberapa peserta World Coconut Day telah tiba di Gorontalo.

Mereka disambut dengan baik di Bandara Djalaludin dan didampingi oleh panitia hingga proses check-in di Hotel Kota Gorontalo.

“Setiap tamu yang datang disambut di Bandara hingga didampingi panitia sampai Chek In Hotel. Dipastikan besok hari peserta dari berbagai Negara terus berdatangan termasuk para Bupati penghasil kelapa Indonesia, Dewan Kelapa Indonesia serta Lembaga-lembaga kementerian,,” ungkap Irawati Usman.

Irawati juga menyampaikan bahwa saat ini, jumlah peserta World Coconut Day terdiri dari 1 orang VIP (exhibitor) dari Papua New Guinea, 7 orang tamu peserta (delegate), 1 orang (delegate) dari India, serta 1 orang ICC (Executive Director, Organizer) dan 5 orang ICC (Organizer) dari Indonesia. Terdapat juga 1 orang (Keynote Speaker) dan 7 orang (Participant).

“kami panitia penyambutan tamu stand By di Bandara mulai hari ini hingga para peserta balik Negara asal,” tambahnya.

World Coconut Day merupakan acara penting yang mempromosikan industri kelapa internasional dan mendorong kerjasama antara negara-negara penghasil kelapa dalam mengatasi tantangan dan menggali peluang dalam sektor kelapa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


UMGO