DIGIMEDIA.ID – Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, mengunjungi Brigade Alsintan Provinsi Gorontalo di Desa Molowahu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo pada Minggu (6/8/2023) untuk meninjau kondisi dan penggunaan alat mesin pertanian yang dikelola oleh Dinas Pertanian.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi para petani di Mootilango yang mengeluhkan pemanfaatan alsintan tersebut.
Dalam kunjungannya, Ismail menyampaikan bahwa dia secara khusus mengunjungi brigade ini untuk memastikan ketersediaan dan kelayakan alat mesin pertanian yang dibeli melalui APBD dan bantuan dari Kementerian Pertanian.
Ia menekankan pentingnya pemeliharaan yang baik agar alat-alat tersebut tetap berfungsi dengan baik dan membantu para petani.
Hasil peninjauan menunjukkan bahwa berbagai alat pertanian modern seperti traktor roda dua, traktor roda empat, cultivator, combine harvester, dan lainnya masih berada dalam kondisi baik dan siap digunakan.
Ismail berharap agar operator dan teknisi bertanggung jawab menjaga alsintan agar tetap dalam kondisi baik.
Ismail juga mengingatkan bahwa biaya pemeliharaan alsintan ditanggung oleh APBD karena alat-alat tersebut diberikan secara gratis.
Oleh karena itu, dia meminta anggota brigade untuk bersama-sama menjaga alat-alat tersebut agar tetap terawat.
Selain itu, Ismail juga ingin memastikan bahwa peminjaman alsintan tidak hanya untuk kelompok tani tertentu.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa alat pertanian hanya dipinjamkan kepada orang-orang tertentu, namun setelah melihat buku peminjaman, Ismail menemukan bahwa alat-alat tersebut juga dipinjamkan kepada kelompok tani dari wilayah lain seperti Bone Bolango, Pohuwato, dan Kabupaten Gorontalo.
Dia menegaskan agar peminjaman alsintan dilakukan secara adil dan tidak memihak kepada kelompok tertentu.
Saat ini, Brigade Alsintan Provinsi Gorontalo memiliki total 1.688 unit alsintan yang telah beroperasi sejak tahun 2015 hingga tahun 2023.
Jumlah ini terdiri dari 886 unit alat pra panen dan 802 unit alat pasca panen, yang bertujuan untuk membantu meningkatkan produktivitas pertanian di Gorontalo.(*)