DIGIMEDIA.ID – Sebanyak 259 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gorontalo yang segera melaksanakan Kuliah Kerja Dakwah (KKD) terintegrasi dengan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) Angkatan Ke-23 diberikan pembekalan, pada Sabtu (26/8/2023) yang bertempat di Gedung Indoor David Bobihoe Akib.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Prof. Abd. Kadim Masaong, dan turut dihadiri Wakil Rektor I bidang akademik, Prof. Moon Hidayati Otoluwa, Wakil Rektor II, Dr. Salahudin Pakaya, Wakil Rektor III, Dr. Apris Ara Tilome, Ketua BPH, Drs. Yusnan J. Ekie, Ketua LPPM UMGO, Dr. Indri Afriani Yasin Ph.D., dan jajaran, para Dekan dan Kaprodi, serta seluruh mahasiswa peserta KKD angkatan 23.
Dalam sambutannya Prof. Kadim, mendorong mahasiswa KKD Angkatan Ke-23 dari berbagai program studi ini diminta mampu mengimplementasikan teori dan ilmu yang didapatkan selama perkuliahan.
Karena dakwah Muhammadiyah itu bisa diberikan melalui jalur pendidikan seperti implementasi program KKD ini.
Program KKN, menurutnya tak hanya sebatas rutinitas yang berjalan setiap tahun. Namun dari ini, mahasiswa mendapat pemahaman berkaitan dengan kehidupan di desa serta kebutuhan dan problem yang terjadi di masyarakat.
“Dari ini agar mahasiswa KKD Universitas Muhammadiyah Gorontalo peka terhadap masalah lingkungan, mengenali dinamika kehidupan desa yang kemudian nantinya akan menjadi kancah kehidupan yang sebenarnya dan keberadaan kalian selama di desa akan memberikan manfaat yang nyata,” tegasnya.
Prof Kadim menekankan agar pembekalan KKD ini dapat lebih mendekatkan mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan agar pelaksanaan program KKD nanti berjalan sesuai visi dan misi Universitas Muhammadiyah Gorontalo dan fungsi dakwah Muhammadiyah.(*)