Scroll Untuk Tutup Iklan
Ekonomi

Mega Proyek Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Rampung 2024, Reduksi Banjir dan Jadi PLTM

779
×

Mega Proyek Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Rampung 2024, Reduksi Banjir dan Jadi PLTM

Sebarkan artikel ini
Kunjungan Tim PSN : Bendungan Bulango Ulu Sumber: https://sda.pu.go.id/

DIGIMEDIA.ID – Gorontalo diproyeksikan akan segera memiliki bendungan baru pada tahun 2024 mendatang.

Bendungan Bulango Ulu, yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), terus dipercepat pembangunannya meski sempat menghadapi sejumlah hambatan.

Kepala Balai Wilayah Sungai II Gorontalo Parlinggoman Simanungkalit menyatakan, secara keseluruhan, progres pembangunan bendungan ini telah mencapai kurang lebih 38 persen.

Ia berharap, sesuai rencana, pada September 2024, bendungan ini bisa diresmikan dan digunakan.

“Awal pembangunan waduk ini memang sempat menghadapi hambatan ditahun 2019, namun setelah diselesaikan bersama dengan instansi terkait, tahun 2021 proyek waduk ini secara fisik mulai dikerjakan hingga saat ini,” ujar Parlinggoman Simanungkalit, seperti dikutip dari laman sda.pu.go.id.

Bendungan Bulango Ulu akan membendung aliran Sungai Mongiilo dan memiliki luas genangan hingga 600 hektar lebih.

Bendungan ini akan memberikan manfaat untuk mengairi irigasi sekitar 4.000 hektar lebih sawah. Selain itu, bendungan ini juga akan mereduksi banjir hingga 84 persen lebih.

Bendungan ini juga akan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) sebesar 4,96 MW.

Tak hanya itu, bendungan tersebut akan menyuplai air baku hingga 2,2 meter kubik (m3)/detik untuk Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo, dan Gorontalo Utara.

Bendungan sepanjang 358,75 meter ini diharapkan akan menjadi destinasi wisata yang juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga sekitar.

Dalam pembangunannya, Bendungan Bulango Ulu ini menelan dana yang sangat fantastis yakni Rp 2,2 triliun.

Bendungan ini dibangun oleh PT Brantas Abipraya dan dinamakan Bendungan Bulango Ulu.

Adanya pembangunan bendungan ini ternyata berdampak pada sebagian warga yang terletak di lima desa. Pasalnya, warga di lima desa ini harus siap-siap direlokasi.

Di Kecamatan Bulango Ulu sendiri ada empat desa yang terdampak yakni Desa Mongiilo, Desa Mongiilo Utara, Desa Pilolahe, dan Desa Owata.

Sementara di Kecamatan Bulango Utara hanya satu desa yang terdampak yakni Desa Tuloa.***

sinar krida

sinar krida

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

UMGO