DIGIMEDIA.ID – “Program ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat peran generasi muda di sektor kelapa, baik di tingkat nasional maupun global,” ungkap Prof. Nelson Pomalingo, Ketua Koalisi Pemerintah Daerah Penghasil Kelapa (KOPEK), saat peluncuran Program Pemberdayaan Pemuda dalam Industri Kelapa di JS Luwansa Hotel, Jakarta, pada 19 September 2024.
Dalam era di mana perubahan industri terjadi dengan cepat, sektor kelapa di Indonesia menghadapi tantangan dan peluang baru.
Melalui program ini, KOPEK bekerja sama dengan International Coconut Community (ICC) bertujuan untuk mempersiapkan pemuda sebagai pemimpin masa depan yang mampu mengelola dan mengembangkan industri vital ini.
Ketua Koalisi Pemerintah Daerah Penghasil Kelapa (KOPEK) Nelson Pomalingo menekankan pentingnya peran pemuda dalam ekonomi negara.
“Pemuda harus dilibatkan secara aktif, karena mereka adalah kunci untuk menjaga keberlanjutan industri kelapa yang sangat berpengaruh terhadap perekonomian lokal dan nasional,” katanya.
Hal ini mencerminkan kesadaran akan potensi besar yang dimiliki generasi muda dalam menciptakan inovasi dan solusi untuk tantangan yang ada.
Semntara itu, Executive Director ICC, Jelfina C. Alouw, menjelaskan tujuan dari program ini untuk membentuk pemimpin yang tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki visi dan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.
“Kolaborasi lintas generasi sangat penting untuk menjaga keberlanjutan industri kelapa. Kami tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga membekali pemuda dengan kemampuan kepemimpinan global.” tambahnya.
Program ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap, yang mencakup pelatihan keterampilan, pengembangan jaringan, serta akses terhadap teknologi dan pasar internasional.
Setiap tahap dirancang untuk memberikan pengalaman praktis dan pengetahuan yang mendalam tentang industri kelapa, sekaligus memperkuat koneksi antara pemuda dengan pelaku industri.
Dengan inisiatif ini, KOPEK dan ICC berharap dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan pemuda dalam industri kelapa, serta mendorong mereka untuk mengambil peran aktif dalam menghadapi tantangan global.(*)