DIGIMEDIA.ID- Sebanyak 1.700 santriwan dan santriwati dari Kota Gorontalo telah berhasil menyelesaikan bacaan Al-Quran pada tahun ini. Puncak dari prestasi mereka dirayakan melalui acara Khatam Raya Santri Ke-32 yang diadakan di Kota Gorontalo pada tahun 2023.
Acara tersebut dipimpin oleh Walikota Gorontalo, Marten Taha, didampingi oleh Wakil Walikota, unsur Forkopimda, Kementerian Agama Kota Gorontalo, serta Sekretaris Daerah dan jajaran pemerintah Kota Gorontalo. Acara ini dilaksanakan di Lapangan Buladu, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, sabtu (10/6/2023).
“Mengikuti informasi yang disampaikan oleh Ketua MUI, sudah lebih dari 30.000 santri yang mampu membaca dan menulis Al-Quran selama pelaksanaan khatam raya di Kota Gorontalo,” ujar Marten.
Ia optimis bahwa pencapaian ini akan sejalan dengan target pemerintah Kota Gorontalo untuk melahirkan 10.000 hafidz dan hafidzah dalam waktu 10 tahun. Sejak awal masa pemerintahannya, Marten telah menargetkan untuk menghasilkan 1.000 orang penghafal Al-Quran setiap tahunnya.
“Target kami setiap tahunnya adalah mencetak 1.000 orang penghafal Al-Quran. Dengan demikian, pada akhir masa pemerintahan saya selama sepuluh tahun, akan tercipta 10.000 hafidz dan hafidzah di Kota Gorontalo,” ujar Marten.
Menurutnya, komitmen pemerintah Kota Gorontalo dalam membentuk generasi Qurani sangat tinggi. Meskipun sempat terhambat oleh pandemi COVID-19 selama tiga tahun berturut-turut, pembinaan keagamaan khususnya dalam membaca dan menulis Al-Quran terus digalakkan.
Seperti pepatah “gayung bersambut,” masyarakat Kota Gorontalo sangat antusias untuk mempelajari kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad S.A.W melalui perantara Malaikat Jibril.
“Memang selama tiga tahun terakhir, khatam raya santri tidak dilaksanakan secara massal seperti ini karena adanya pandemi COVID-19. Pada tahun 2020, 2021, dan 2022, acara tersebut dilaksanakan secara virtual dengan melibatkan sekitar 90 orang yang kemudian diresmikan dan diwisuda,” ungkap Marten.
Marten tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berhasil menyelenggarakan acara Khatam Raya ini. Terutama kepada Taman Pengajian Al-Quran, Marten menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya.
“Saya berharap Khatam Raya ini tidak hanya menjadi seremoni semata, tetapi Al-Quran yang dipelajari harus dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Marten juga memberikan penghargaan kepada 90 santriwan dan santriwati terbaik yang diwakili oleh 10 orang dari masing-masing kecamatan di Kota Gorontalo. (Ane)