DIGIMEDIA.ID – Kegiatan rekonsiliasi penyusunan Laporan Keuangan dan Pemutakhiran data BMN di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Gorontalo ditutup, Kamis (06/07).
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 4 hingga 7 Juli, dan ditutup oleh Kepala Divisi Administrasi, Burhazir Zamda, yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo.
Burhazir Zamda menyampaikan apresiasinya kepada semua unsur terkait, terutama para operator BMN, yang telah berjuang dalam menyusun laporan keuangan sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
Ia menekankan pentingnya sinergi dari semua pihak terkait dalam menghasilkan laporan keuangan Kementerian Hukum dan HAM RI yang akurat, transparan, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Selain itu, Burhazir berharap bahwa kegiatan rekonsiliasi ini dapat menghasilkan laporan keuangan yang lebih berkualitas, transparan, akuntabel, dan dapat mempertahankan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah berhasil diraih selama ini.
Kegiatan ini juga merupakan langkah persiapan dalam menghadapi pelaksanaan Rekonsiliasi tingkat Nasional yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Hukum dan HAM pada tanggal 10 hingga 14 Juli mendatang di Bandung.
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Kepala Bagian Umum, Candra F. Achmad, sebagai penanggung jawab kegiatan, para Kepala UPT di jajaran Kanwil Kemenkumham Gorontalo, para Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, dan para peserta yang terdiri dari pejabat dan operator BMN dari seluruh satker di lingkungan Kemenkumham Gorontalo.
Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo berkomitmen untuk menjaga kualitas laporan keuangan dan pemutakhiran data BMN serta berpartisipasi aktif dalam rangka mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan rekonsiliasi tingkat nasional.
Dengan sinergi dan kerja keras bersama, diharapkan kualitas laporan keuangan yang disampaikan akan semakin meningkat, mencerminkan transparansi, akuntabilitas, dan menjaga reputasi predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah dicapai sebelumnya. (Cui)