DIGIMEDIA.ID – Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas meminta jajaran Kementerian Agama (Kemenag) wilayah Provinsi Gorontalo untuk menjaga netralitas dan menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat menjelang Pemilu, Pileg dan Pilkada 2024.
Permintaan ini disampaikan oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, yang mewakili Menag, saat menjadi inspektur upacara (Irup) pelaksanaan Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 Kemenag RI tingkat Provinsi Gorontalo, Rabu, (4/1/2024).
“Dengan balutan netralitas, saya meminta kepada ASN Kemenag untuk membantu menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat.”
“Mari kita kawal pemilihan umum ini dari potensi penggunaan politik identitas, terutama identitas keagamaan,” ucap Ismail.
Ismail, mengajak seluruh ASN Kemenag untuk turut mengkampanyekan kepada masyarakat,-
Agar tidak menggunakan politik identitas karena madharatnya sangat besar dan dapat berujung pada disintegrasi bangsa.
Menurutnya, agenda politik ini adalah satu hal yang lumrah dan merupakan agenda semua pihak sebagai warga negara Republik Indonesia, tanpa memandang suku, ras, agama, budaya dan lain sebagainya.
“Bagi ASN Kemenag, jagalah netralitas sesuai dengan ketentuan perundangan. Jadikan pemilihan umum sebagai agenda yang penuh riang gembira dan suka cita,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ismail juga menyampaikan apresiasi atas kinerja dan dedikasi ASN Kemenag selama ini.***