DIGIMEDIA.ID – Hanya beberapa jam setelah dilantik sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya langsung bergerak. Ia bertemu dengan ratusan kepala desa (kades) dari seluruh Pohuwato yang sedang berada di Jakarta pada Jumat (12/5/2023).
Pertemuan tersebut diadakan di Hotel Balairung, tempat para kepala desa menginap. Ratusan kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato berada di Jakarta untuk mengikuti orientasi lapangan bagi kepala desa dan BPD.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan kepala desa menyampaikan beberapa aspirasi, termasuk terkait alokasi dana desa dan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) yang sebelumnya dialokasikan oleh Pemerintah Provinsi.
“Pak Rusli (gubernur sebelumnya yang menjabat dua periode) pernah memberikan TKD. Saya yakin jika di masa pemerintahan Pak Rusli, pasti akan terus diberikan. Namun, saya akan memeriksa lagi karena pasti ada aturan yang mengatur dan melarang,” kata Ismail Pakaya.
“I’m baru saja dilantik, jadi belum bisa menjanjikan apa pun. Asisten Pohuwato tadi sudah menyampaikan banyak hal, termasuk bantuan provinsi untuk desa, nanti saya akan mengeceknya lagi,” tambahnya.
Meskipun belum dapat memberikan janji konkret, Ismail Pakaya memiliki beberapa rencana besar yang akan dilaksanakan di Gorontalo. Salah satunya adalah mendekatkan pelayanan pemerintahan hingga ke desa-desa di kabupaten dan kota.
Ia menargetkan dua daerah, yaitu Pohuwato dan Gorut, yang telah menerapkan layanan pemerintahan keliling ke desa-desa. Pemerintah kabupaten di kedua daerah tersebut diketahui telah membuka pelayanan hingga ke desa-desa.
“Pesan dari Menteri Dalam Negeri tadi adalah untuk turun dan dekat dengan masyarakat. Jadi, saya yakin akan melaksanakannya,” tutupnya.(Lita)