DIGIMEDIA.ID – Pameran otomotif roda dua, Indonesia Motorcycle Show (IMOS+), mendapat sambutan positif tidak hanya dari anggota AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia), tetapi juga dari berbagai produsen kendaraan listrik roda dua dan produsen aftermarket.
Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, mengungkapkan bahwa selain lima anggota AISI, para produsen sepeda motor listrik dan produsen aftermarket telah bersiap untuk tampil pada IMOS+ tahun ini.
Hal ini menunjukkan bahwa potensi pasar kendaraan roda dua di Indonesia sangat menjanjikan, dan berbagai merek terus berinovasi untuk memenuhi minat konsumen Indonesia.
Produsen otomotif di segmen roda dua merespons tren ini dengan berbagai perubahan produk yang lebih baik, termasuk varian entry level, mid-level, dan sepeda motor high-end dengan desain, teknologi mesin, dan berbagai fitur canggih, termasuk kendaraan listrik.
Sigit menyampaikan harapannya bahwa IMOS+ akan menjadi platform untuk memberikan informasi dan edukasi tentang inovasi terbaru serta perkembangan industri sepeda motor di Indonesia setiap tahunnya.
Pada tahun ini, IMOS+ akan digelar di lokasi yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu di ICE BSD-City, Kabupaten Tangerang, pada tanggal 25-29 Oktober 2023.
Pameran ini akan memiliki area seluas 10.000 meter persegi, dua kali lipat lebih besar dari pameran IMOS sebelumnya. Dengan luas yang lebih besar, IMOS+ diharapkan akan semakin meriah dengan berbagai inovasi dari peserta dan partisipasi komunitas pecinta sepeda motor Indonesia.
AISI berkomitmen untuk memberikan pengunjung berbagai kegiatan pendukung selama pameran, sehingga membangun kedekatan antara industri sepeda motor dan konsumennya.
Oleh karena itu, pemilihan lokasi di ICE BSD-City juga dilakukan untuk memberikan kenyamanan ekstra bagi peserta dan pengunjung.
AISI juga mengumumkan bahwa pameran IMOS+ akan diadakan setiap tahun ganjil, sementara IMOS pada tahun genap. Hal ini merupakan perubahan dari format sebelumnya yang diadakan setiap dua tahun sekali.(*)