DIGIMEDIA.ID – Event plogging dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 di Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) menghadirkan inovasi, kolaborasi, serta meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
Dalam kegiatan ini, peserta berlari menyusuri jalur yang telah ditetapkan sambil memungut sampah di area kampus dan sekitarnya. Mereka mengenakan sarung tangan dan menggunakan alat pengumpul sesuai prosedur.
Sampah yang terkumpul kemudian diserahkan kepada Pututa untuk diproses lebih lanjut menjadi produk daur ulang.
Selain bekerja sama dengan Pututa, sebuah usaha rintisan yang berfokus pada daur ulang sampah plastik di Gorontalo, event ini juga melibatkan Tangidaa Group, kreator konten lingkungan, serta komunitas pengendalian sampah.
Event plogging yang menjadi puncak rangkaian kegiatan HPSN 2025 Gorontalo ini menawarkan hadiah menarik.
Juara kategori umum berhasil membawa pulang total hadiah Rp2.000.000, serta medali eksklusif yang 100% terbuat dari sampah plastik daur ulang—medali pertama dengan konsep ini di Gorontalo.
Selain itu, bonus apresiasi juga diberikan kepada pelari tercepat yang berhak mendapatkan jersey khusus dan voucher dari Rumah Alam sebagai penghargaan atas kecepatan serta semangatnya dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Wakil Rektor II UMGO, Dr. Salahudin Pakaya, berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif dalam menjaga kebersihan serta mewujudkan lingkungan yang lebih hijau.
“Kami sangat bangga dapat menyelenggarakan event plogging ini yang tidak hanya mengedepankan olahraga dan kebersihan, tetapi juga menginspirasi inovasi melalui penggunaan bahan daur ulang, “ tambahnya.
Selain lomba plogging, rangkaian kegiatan inspiratif HPSN 2025 juga mencakup Camping Ground, Penanaman Pohon, Community Base, GoGreenthalo, Art Exhibition, Talk Show, pameran inovasi daur ulang, serta diskusi interaktif yang melibatkan para ahli dan praktisi lingkungan.
Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah berkelanjutan.
Pelaksanaannya melibatkan kolaborasi strategis antara berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi dan Daerah, UMGO—khususnya LPPM UMGO, BEM UMGO, Fakultas Psikologi UMGO—serta Generasi Baru Indonesia (GenBI), PLN, BI, Grand Q Hotel, dan Pertamina.(*)