DIGIMEDIA.ID- Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, meminta jajaran Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kementerian Perhubungan wilayah Gorontalo untuk melakukan evaluasi kinerja secara berkala setiap tiga bulan guna meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran.
Hal ini disampaikan oleh Penjagub Ismail saat memimpin rapat koordinasi dan silaturahmi dengan Kepala-Kepala Balai Kementerian Perhubungan wilayah Gorontalo di Aula Rujab Gubernur pada Minggu (28/5/2023).
Ismail menyatakan bahwa tujuan dari evaluasi kinerja ini adalah untuk memastikan setiap UPTD Perhubungan dapat bekerja secara optimal dalam mengelola anggaran yang telah disediakan.
Dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas, laporan evaluasi kinerja tersebut diharapkan mencakup aspek total anggaran, penyerapan realisasi fisik, dan penyerapan anggaran.
“Saya tidak ingin terlalu terlibat dalam pengurusan kinerja setiap UPTD, karena saya percaya pada kemampuan kepala masing-masing. Namun, sebagai penjabat gubernur, saya juga dievaluasi setiap tiga bulan oleh Menteri Dalam Negeri. Oleh karena itu, saya mengharapkan laporan dari teman-teman juga disampaikan per tiga bulan,” ungkap Ismail.
Selain itu, kehadiran UPTD Perhubungan sangat penting dalam mendukung kemajuan daerah. Dalam evaluasi kinerja tersebut, kepala balai dan jajaran UPTD diminta untuk menjelaskan jika terdapat program kegiatan yang lambat direalisasikan, beserta penyebab permasalahannya.
“Laporan yang disampaikan hanya untuk saya ketahui. Permintaan ini tidak hanya berlaku untuk teman-teman di bidang Perhubungan, tetapi juga akan saya minta kepada UPTD Dinas yang lainnya. Anggaran yang sedang kita kelola harus diselesaikan dengan baik, karena jika tidak, masyarakat Gorontalo yang akan dirugikan, dan itu bukanlah hal yang saya inginkan,” tegas Ismail.
Rapat koordinasi ini juga mencatat evaluasi kinerja yang telah dilakukan oleh masing-masing Kepala Balai hingga bulan Mei 2023. Data dan informasi yang tercatat akan menjadi bahan evaluasi lebih lanjut oleh Biro Pengendalian Ekonomi dan Pembangunan.
Dengan adanya evaluasi kinerja secara berkala ini, diharapkan efisiensi penggunaan anggaran dapat tercapai, serta pelayanan kepada masyarakat Gorontalo dapat lebih optimal. (Ane)
