DIGIMEDIA.ID – Rivanda Butang menjadi perwakilan Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN-MAs)
Mahasiswi Jurusan Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan UMGO ini menjalani KKN di Bangka Belitung yang dijuluki Bumi Serumpun Sebalai selama 40 hari dari 1 Agustus hingga 9 September 2023. Tak hanya Rivanda, ada 21 mahasiswa UMGO lainnya yang ikut KKN dalam program ini.
“Yang mengikuti kegiatan ini ada 753 mahasiswa dari 43 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah dari berbagai Provinsi di Indonesia dan untuk UMGO sendiri mengerim peserta sejumlah ,” kata Rivanda via pesan WA, Selasa (15/8/2023).
Rivanda menyebut, ada lima daerah tempat pengabdian KKN MAs yakni di Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur.
Rivanda bersama kelompoknya di tempatkan di Desa Nyelanding, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan.
Selain Rivanda, kelompok KKN nya berjumlah 15 orang yakni, Muhammad Amsal berasal dari Universitas Muhammadiyah Palembang, Firdzan Universitas Muhammadiyah Buton, Akifa Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Syifa Universitas Muhammadiyah Magelang, Nurul Aulia Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, Ria Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Sindi Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Leni Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Emi Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung.
“Desa Nyelanding adalah salah satu desa yang memiliki daya tarik berupa wisata air panas yang pengembangannya gencar dilakukan awal tahun 2023, selama 2 minggu berada disini sudah beberapa proker terlaksana salah satunya adalah GERMAS “Gerakan Masyarakat Sehat” yang dilaksanakan di wisata pemandian yang di awali dengan kegiatan senam bersama dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis untuk lansia di desa nyelanding. Kegiatan tersebut disambut baik oleh seluruh warga masyarakat desa nyelanding,” jelasnya.
Rivanda juga menyebut, kehadirannya dalam berkontribusi untuk mewujudkan UMKM berupa aset yang dimiliki Kampung Nyelanding, pengabdian kepada masyarakat dengan berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat, serta berkolaborasi dengan stakeholder lainnya.
“Terkhusus kami pun akan membuat sebuah produk untuk kampung sini, sehingga kedepannya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dari berbagai macam olahan sesuai potensi yang ada disini,” tambahnya.

Lanjutnya, tujuan ia mengikuti KKN MAs diharapkan dapat melahirkan agen pemberdayaan, memperkuat wawasan, pengetahuan dan pengalaman dalam membangun kesadaran moderasi beragama di masyarakat.
Hampir dua pekan berjalan, Rivanda memiliki banyak pelajaran selama melaksanakan KKN di Bangka Belitung. Rivanda juga menyebut, jika ia dan mahasiswa lainnya sangat diterima oleh masyarakat.
“Mereka saling menghargai pendatang baru seperti kita dan sangat membaur, kepala desanya juga sangat amat mendukung seluruh kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan oleh mahasiswa.
Harapan saya semoga dengan adanya kkn mas ini bisa menambah sebanyak banyaknya seluas-luasnya pengetahuan kita, karena indonesia luas, ragam budayanya unik, ragam bahasanya menarik, kami sedang mengupayakan untuk pengembangan pengelolaan wisata air panass semoga dengan adanya kkn mas ini dapat memberikan sedikit bantuan untuk warga masyarakat desa nyelanding,” harapnya.(*)