DIGIMEDIA.ID- Dalam upaya untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga sembako menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 H, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gorontalo, menggelar operasi pasar pada hari Selasa (06/6/2023).
Operasi pasar ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat memperoleh sembako dengan harga yang terjangkau dan stabil. Bupati Nelson dan Forkopimda berinteraksi langsung dengan para penjual sembako, melakukan pengecekan stok barang, serta memantau fluktuasi harga yang terjadi.
Dalam kunjungannya, Bupati Nelson mengungkapkan bahwa ada dua jenis sembako yang mengalami kenaikan harga, yaitu sayur-sayuran dan ikan laut.
Ia menjelaskan bahwa kenaikan harga ikan laut disebabkan oleh kondisi cuaca yang tidak menguntungkan para nelayan dalam menangkap ikan.
“Situasi angin kencang telah menyulitkan para nelayan dalam menangkap ikan laut, sehingga menyebabkan kenaikan harga ikan,” ujar Bupati Nelson.
Untuk mengatasi hal tersebut, Bupati Nelson berencana mendorong konsumsi ikan danau yang harganya masih stabil. Selain itu, langkah-langkah akan diambil untuk meningkatkan produksi sayur-sayuran guna menstabilkan kembali harga yang naik.
Meskipun terjadi kenaikan harga pada beberapa jenis sembako, Bupati Nelson menegaskan bahwa stok beras dan jagung masih aman. Hal ini disebabkan oleh adanya masyarakat yang sudah memulai panen, sehingga pasokan beras dan jagung tetap terjaga.
“Pangan, terutama stok beras dan jagung, masih aman. Hal ini merupakan faktor penting yang mempengaruhi inflasi. Kita bersyukur karena harga padi dan jagung tetap stabil,” tegasnya.
Operasi pasar yang digelar oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dan Forkopimda Kabupaten Gorontalo ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam menjaga stabilitas harga sembako menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 H.
Diharapkan dengan adanya operasi pasar ini, masyarakat dapat memperoleh sembako dengan harga yang terjangkau dan terjamin kualitasnya. (Ane)