DIGIMEDIA.ID – Penjabat Sekretaris Daerah, Budiyanto Sidiki, mengungkapkan bahwa budaya kerja yang diwujudkan dalam akronim BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) diminta menjadi bagian dari budaya kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Gorontalo.
Hal ini disampaikan saat membacakan pesan dari Penjabat Gubernur pada acara Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III Pemprov Gorontalo Tahun 2023, yang diselenggarakan di Auditorium BPSDM Provinsi Gorontalo pada Senin (03/07/2023).
Core Values ASN ini merupakan inti dari nilai-nilai dasar sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, yang bertujuan untuk menciptakan persepsi yang sama dan mudah dipahami serta diterapkan. Kebijakan ini ditekankan guna membangun karakter ASN yang berkualitas.
“Pelatihan ini hanya memberikan sedikit intervensi, dan sisanya akan menjadi tanggung jawab Anda sendiri dalam dunia kerja. Oleh karena itu, BerAKHLAK ini tidak boleh hanya menjadi jargon,” kata Budiyanto.
Budiyanto menekankan bahwa seringkali budaya kerja dalam birokrasi tidak sesuai dengan orientasi BerAKHLAK. Oleh karena itu, setiap ASN diharapkan memiliki idealisme yang harus dipertahankan.
Selain itu, ia berharap peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III Provinsi Gorontalo Tahun 2023 dapat mengikuti kegiatan ini dengan rasa tanggung jawab yang tinggi.
Pelatihan ini dianggap sebagai momentum untuk membuka diri dalam menerima informasi sebanyak mungkin guna meningkatkan pemahaman diri dan kualitas kinerja masing-masing.
“Dalam pelaksanaan pelatihan dasar saat ini, core values ASN telah diterapkan dalam kurikulum pelatihan dasar dengan mata pelajaran BerAKHLAK sebagai bagian dari nilai-nilai dasar PNS,” ungkap Budiyanto. (Ane)