DIGIMEDIA – Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie meminta seluruh sekolah tingkat SMA/SMK di Gorontalo untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai lumbung pangan siswa.
Hal ini disampaikannya saat ia mengunjungi SMA Negeri 2 Limboto, Selasa (20/5/2025), yang dinilainya berhasil mengembangkan budidaya ikan dan tanaman di lingkungan sekolah.
SMA 2 Limboto diketahui telah memanfaatkan lahan sekolah untuk budidaya ikan lele, mujair, serta menanam rica (cabai).
Menurut Idah, langkah tersebut patut menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya mendukung ketahanan pangan sekaligus meningkatkan keterampilan siswa.
“Jangan biarkan lahan sekolah kosong. Ini bisa dijadikan sebagai lumbung pangan siswa yang berkontribusi terhadap ketahanan pangan. Selain itu, ini juga menjadi media pembelajaran wirausaha dan menumbuhkan kecintaan siswa terhadap dunia pertanian,” ujar Idah.
Idah menekankan pentingnya membekali siswa dengan keterampilan praktis yang dapat digunakan di masa depan.
Ia menilai, pembelajaran di kelas saja tidak cukup. Perlu pelatihan langsung agar siswa memiliki ketekunan dan kebiasaan positif dalam proses belajar.
“Saya usulkan agar setiap hari Jumat dijadikan sebagai waktu rutin bagi siswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan pertanian dan perikanan di sekolah. Seperti di SMA 2 Limboto ini, yang sudah memulai dan patut dicontoh oleh sekolah lain,” tambahnya.
Bagi sekolah yang terkendala lahan sempit, Idah juga menawarkan solusi kreatif. Ia menyarankan penggunaan pot dari barang-barang daur ulang, seperti kemasan plastik atau wadah telur, sebagai media tanam alternatif.
“Sejengkal tanah pun bisa dimanfaatkan. Kalau tidak ada lahan subur, gunakan pot dari barang bekas,” jelas mantan Anggota DPR RI itu.
Kunjungan Idah ke SMA 2 Limboto juga sekaligus dalam rangka menghadiri program Remaja Cakap Digital (Recak Digital), program literasi digital yang telah digagas Dinas Kominfotik sejak 2022.(*/Rizal)