Scroll Untuk Tutup Iklan
Pendidikan

UMGO Jadi Tuan Rumah Bimtek Tracer Study Wilayah LLDikti XVI

283
×

UMGO Jadi Tuan Rumah Bimtek Tracer Study Wilayah LLDikti XVI

Sebarkan artikel ini
Bimbingan Teknis Tracer Study se- LLDikti Wilayah XVI Di UMGO.

DIGIMEDIA.ID – Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) kembali menunjukkan peran dalam pengembangan pendidikan tinggi dengan menjadi tuan rumah Bimbingan Teknis (Bimtek) Tracer Study untuk perguruan tinggi di bawah koordinasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XVI.

Acara ini digelar pada Jumat, 29 November 2024 di Gedung Indoor David Bobihoe Akib, Kampus UMGO, dan dihadiri ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo.

Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada UMGO sebagai tuan rumah.

“Kami merasa terhormat dapat menjadi bagian dari kegiatan strategis ini, mengingat pentingnya tracer study dalam memastikan relevansi lulusan dengan kebutuhan dunia kerja,” ungkapnya.

Tracer study, menurut Rektor, adalah instrumen vital untuk mengevaluasi keterkaitan antara lulusan perguruan tinggi dan dunia kerja.

Data yang dikumpulkan dari tracer study memberikan gambaran tentang lokasi kerja alumni, masa tunggu hingga mendapatkan pekerjaan, serta kontribusi mereka di dunia profesional.

“Informasi ini tidak hanya mendukung akreditasi program studi, tetapi juga menjadi dasar pengembangan kurikulum dan sistem penjaminan mutu,” tambahnya.

UMGO juga mengapresiasi dukungan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) dalam pelaksanaan Bimtek ini.

“Kami menyadari tracer study adalah tantangan besar, khususnya untuk meningkatkan partisipasi alumni. Namun, kegiatan seperti ini memberikan optimisme bagi kami untuk terus memperkuat kualitas perguruan tinggi,” ujar Prof. Kadim.

Koordinator Bidang Kemahasiswaan LLDikti Wilayah XVI, Hariyanto Huntua, turut memuji inisiatif UMGO. Ia menegaskan bahwa tracer study bukan hanya menjadi bagian dari indikator akreditasi, tetapi juga alat evaluasi penting dalam membangun sinergi antara perguruan tinggi dan dunia industri.

“Melibatkan ketua angkatan, dosen pembimbing, dan memanfaatkan teknologi digital adalah strategi inovatif yang dapat meningkatkan respons alumni,” jelasnya.

Hariyanto juga mengapresiasi kolaborasi antara UMGO dan Direktorat Belmawa dalam menyukseskan acara ini.

Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi langkah konkret dalam menguatkan posisi perguruan tinggi sebagai institusi yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan zaman.(*)

UMGO

Maaf, Halaman ini Tidak Bsa Di Copy