DIGIMEDIA.ID – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Republik Indonesia, Teten Masduki, meminta masyarakat untuk mendukung produk lokal di tengah gempuran produk impor.
Menurut Teten, kebijakan ini penting untuk menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan adil bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam negeri.
Ia menilai bahwa produk impor bisa masuk dengan mudah karena peraturan yang masih terlalu longgar, terutama melalui lokapasar crossborder.
“Mungkin juga rasa nasionalisme kita yang tidak boleh pudar, agar mendukung produk lokal bukan hanya dalam kata, tetapi juga dengan aksi,” ujar Teten. dikutip dari media sosialnya, Jumat (3/11/2023).
Teten juga mengingatkan bahwa mendukung produk lokal bukan berarti anti asing atau takut bersaing dengan produk luar negeri.
Ia menekankan bahwa hal ini adalah bentuk rasa nasionalisme yang harus terus dipupuk.
Untuk mendorong konsumsi produk lokal, Teten mengatakan bahwa Presiden telah mengeluarkan beberapa kebijakan.
Seperti kampanye nasional Bangga Buatan Indonesia dan kewajiban belanja pemerintah sebesar 40% dari produk UMKM lokal.
Teten berharap bahwa dengan kebijakan-kebijakan ini, produk lokal bisa lebih berkembang dan bersaing di pasar domestik maupun internasional.
Ia juga mengkritik adanya beberapa event besar yang membawa banyak produsen home living serta peralatan dan permainan anak asal China untuk mencari pasar di Indonesia.
Justru disaat Presiden Jokowi memimpin rapat kabinet untuk membatasi arus masuk impor produk konsumsi guna melindungi produk dalam negeri.***