DIGIMEDIA.ID – Bupati Nelson Pomalingo dan Walikota Marten Taha, dua tokoh politik dan pimpinan daerah di Provinsi Gorontalo, terlihat semakin mesra saat saling berkunjung di Hari Kedua Lebaran Idul Fitri.
Pada Minggu siang (23/4/23), Nelson Pomalingo mengunjungi Marten Taha di rumah jabatannya, dan tidak sendiri, ia membawa seluruh pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk bersilaturahmi.
Balasan kunjungan tak berlangsung lama, karena pada malam harinya, Marten Taha pun datang ke rumah dinas Bupati Nelson Pomalingo, sambil membawa pasukan OPD-nya, tepat di acara KKIG (Kumpul-Kumpul Idul Fitri Gorontalo) di pendopo Rudis Bupati.
Ternyata, kedekatan antara Nelson Pomalingo dan Marten Taha tidak hanya terlihat dalam kunjungan saling balik saat Lebaran, tetapi juga memiliki sejarah yang sama dalam beberapa moment sebelumnya.
Keduanya pernah menjadi mahasiswa di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, dan keduanya adalah alumni Hijau Hitam HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Manado.
Selain itu, keduanya juga pernah menjadi pejabat di salah satu kampus ternama di Gorontalo, yaitu Universitas Negeri Gorontalo (UNG). “Saat Pak Prof. menjadi Rektor UNG, saya sebagai Ketua Dewan Pengawas,” ungkap Marten Taha.
Dalam perkembangan selanjutnya, saat Nelson Pomalingo menjabat sebagai Rektor UMGO (Universitas Muhammadiyah Gorontalo), giliran Marten Taha yang menjadi Ketua Yayasan, menambahkan Nelson.
Kini, kedekatan dan kerjasama keduanya juga terlihat dalam Lembaga Uduluo Limo Lo Pohalaa, pimpinan dua daerah tertua di Gorontalo, yaitu Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo.
Dalam menjalani dua periode pemerintahan dan mengemban amanah sebagai pemimpin daerah dan lembaga perguruan tinggi, banyak pihak yang sepakat bahwa kerjasama mereka berdua dapat membawa Provinsi Gorontalo untuk terus berkembang.
Dengan latar belakang sebagai tokoh politik dan pimpinan daerah, tidaklah salah jika mereka berdua dipercaya untuk memimpin Provinsi Gorontalo ke depan.(*)