DIGIMEDIA.ID – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Gorontalo, H. M. Muflih B. Fattah, bersama pejabat administrator dan tim kerja, mengadakan rapat internal di Auditorium Kantor.
Rapat ini bertujuan untuk membahas perkembangan program kerja di Kantor Wilayah serta melihat kemajuan pelaksanaannya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam menangani program kerja yang tercantum dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan menangani isu-isu penting yang berkaitan dengan tugas Kementerian Agama.
Kakanwil, H. M. Muflih B. Fattah, menegaskan pentingnya komitmen bersama dalam menangani program-program DIPA serta menyelesaikan isu-isu yang sedang hangat dibicarakan di tengah masyarakat dan memiliki relevansi dengan tugas Kemenag.
Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Agama Republik Indonesia, H. Yaqut Cholil Qoumas, yang secara konsisten menyoroti isu-isu ini dalam pertemuan-pertemuan resmi dengan jajaran Kanwil Kemenag di seluruh Indonesia.
Terlebih lagi, Kemenag mendukung langkah-langkah penanganan isu-isu yang sensitif di berbagai daerah. Menteri Agama selalu menghimbau agar Kanwil Kemenag, bahkan Kemenag Kabupaten/Kota, merespons dengan cepat jika terjadi konflik di masyarakat. Hal ini menjadi semakin penting mengingat tahun politik yang akan datang, di mana perlu waspada terhadap potensi pemanfaatan isu-isu keagamaan.
Menteri Agama, H. Yaqut Cholil Qoumas, menekankan pentingnya respons cepat terhadap isu-isu sensitif dan berupaya mencari solusi serta jalan keluar. Dia juga mengingatkan agar tidak terlibat dalam politik praktis dan tetap waspada terhadap upaya memanfaatkan isu-isu keagamaan yang dapat memicu ketegangan.
Dalam suasana politik yang diprediksi akan memanas, Kemenag dan Kanwil Kemenag berkomitmen untuk menjaga stabilitas dan kedamaian di tengah masyarakat serta menghindari terlibatnya isu-isu agama dalam politik praktis.
Upaya bersama ini diharapkan dapat memastikan bahwa program-program Kemenag dapat berjalan lancar sambil tetap memperhatikan isu-isu sensitif yang mungkin timbul. (Cui)
