DIGIMEDIA.ID – Penjabat Gubernur Provinsi Gorontalo, Ismail Pakaya, mengedepankan tuntutan untuk para pejabat struktural di lingkungan pemerintahan Provinsi Gorontalo untuk memiliki penguasaan yang mendalam terhadap bidang tugas masing-masing.
Pernyataan ini ditekankannya saat memberi sambutan pada pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) angkatan pertama yang diadakan di kampus Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM).
Peserta dari berbagai sektor mengikuti pelatihan ini, terdiri dari 28 pejabat pengawas dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), dua perwakilan dari Kabupaten Bone Bolango, serta 10 orang yang berasal dari jajaran Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Penjabat Gubernur Ismail mengungkapkan bahwa penguasaan bidang tugas tidak hanya bersifat mutlak, tetapi juga bergantung pada kemampuan individu untuk beradaptasi dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) yang mereka emban.
“Kemampuan menguasai bidang tugas ini memiliki penilaian yang relatif, tergantung pada peraturan yang mengatur tugas dan fungsi dari masing-masing sektor.
Sebagai contoh, pejabat di Kemenkumham akan memiliki tugas sesuai regulasi yang berlaku di Kemenkumham, sedangkan pejabat di sektor keuangan akan berurusan dengan aspek keuangan,” terang Ismail.
Selama kesempatan tersebut, Penjabat Gubernur juga membagikan pengalamannya dalam berinteraksi dengan masyarakat.
Ia menyoroti bahwa terkadang muncul pertanyaan yang tidak relevan dengan bidang pekerjaan. Sebagai contoh, seorang pejabat di Dinas Pekerjaan Umum (PU) dapat ditanya tentang pertanian.
Oleh karena itu, Ismail mendorong pejabat struktural dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memiliki pemahaman yang umum terhadap berbagai bidang tugas.
“Terkadang, seseorang dari Dinas PU dapat dipindahkan ke Dinsos, yang tentu memiliki perbedaan pengetahuan. Namun, kita harus bisa menguasai berbagai bidang ini.
Oleh karena itu, penguasaan bidang tugas bersifat relatif dan ditentukan oleh kemampuan adaptasi kita,” lanjutnya.
Kegiatan PKP ini diselenggarakan di kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Gorontalo dengan tujuan untuk memenuhi standar kompetensi manajerial dan kepemimpinan para pejabat pengawas.(*)