Kelima arah tersebut meliputi peningkatan Angka Partisipasi Pendidikan Tinggi, peningkatan mutu dan relevansi pendidikan tinggi, penguatan kualitas dosen dan tenaga kependidikan, perbaikan sistem tata kelola Ditjen Pendidikan Tinggi, dan peningkatan riset, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat.
Munawir juga memberikan penekanan terhadap pentingnya kolaborasi antarperguruan tinggi untuk mencapai visi lima arah kebijakan Ditjen Pendidikan Tinggi.
“Kalau kita lihat tema yang kita angkat pada Rakorwil tahun ini Membangun Sinergi, Menuju Kemandirian MBKM, dimana kita berfokus pada pelaksanaan MBKM Mandiri oleh karena itu materi yang disampaikan kemarin hingga besok agar bagaimana mempersiapkan perguruan tinggi kita di wilayah XVI untuk menyelenggarakan MBKM Mandiri sehingga dapat berjalan lancar,” ucapnya.
Lanjutnya, kita juga akan merancang program-program kedepan untuk meningkatkan mitra kerja sama dan strategi dalam menjalankan program MBKM Mandiri dan LLDikti memiliki komitmen untuk pro aktif membantu semua PTS dalam mencari jejaring.

Munawir Juga menyampaikan LLDikti akan mengidentifikasi permasalahan didaerah untuk dalam melaksanakan program mbkm mandiri agar pada tahun 2024 sehingga akan semakin matang dan siap.
“Kita sudah berdiskusi banyak terkait MBKM, silahkan memberikan masukan karena kita akan finalkan bulan januari program kami, sebagi informais LLDikti memperoleh bantuan sebesar 2 Miliyar untuk prnguatan program-program PTS di tahun 2024 silahkan Bapak-Ibu mendiskusikan jenis kegiatan yang bapak-ibu butuhkan,” terang Munawir.
Prioritas utama LLDikti adalah memastikan layanan kami tidak dikenakan biaya dan memenuhi kepuasan Bapak dan Ibu dalam setiap interaksi dengan kami. Kami memiliki komitmen yang kuat untuk menciptakan zona integritas yang bersih dari praktik korupsi.
Kemudian, Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi RI, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D., saat menyampaikan sambutan melalui Video mengatakan membangun kualitas PT agar lebih kreatif dan inovasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai akademik adalah tanggung jawab kita semua.
Dalam upaya menciptakan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing, kita perlu mengarahkan seluruh program pendidikan tinggi kita.
Kualitas pendidikan tinggi tidak hanya dilihat dari ijazah atau IPK, tetapi juga dari kemampuan lulusan untuk berintegrasi dengan dunia kerja, bersaing, dan membangun masa depan.
Oleh karena itu, menjaga kualitas mutu pendidikan tinggi adalah suatu keharusan. Kami berharap bahwa kegiatan ini akan memberikan inspirasi kepada semua perguruan tinggi dalam meningkatkan mutu dan inovasi mereka secara fleksibel. Selamat pelaksanaan Rakorwil, semoga berjalan lancar dan sukses.
Rapat koordinasi dibuka dengan sambutan oleh Sekda Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki, S.Sos., M.Si., ia mengucapkan terima kasih atas undangan LLDikti XVI dan memohon maaf Pj. Gubernur Gorontalo belum bisa hadir.
Sekda juga menyampaikan bahwa Gubernur berharap bahwa kegiatan ini akan berkontribusi positif terhadap kemajuan pendidikan di Wilayah XVI.
Dalam konteks tema Rakorwil yang bertujuan membangun sinergi, Gubernur menggarisbawahi pentingnya mengubah mindset dari persepsi kompetisi menjadi mitra.
Dia menganggap bahwa tema ini sangat relevan, karena kolaborasi di antara PTS memiliki potensi besar untuk meningkatkan kinerja pendidikan tinggi.
Sebagai perwakilan pemerintah provinsi, Gubernur memberikan apresiasi kepada LLDikti XVI atas terselenggarakannya kegiatan ini, dan ia berharap agar kerja sama antara pemerintah provinsi dan LLDikti terus berjalan dengan baik.(*)