DIGIMEDIA.ID – Provinsi Gorontalo telah sukses menyelenggarakan Pelatihan Digital Leadership Academy (DLA) yang berlangsung sejak tanggal 22 Mei hingga 27 Juni 2023.
Pelatihan ini mendapatkan penilaian positif dari Plt. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Basoh Saleh, yang menganggapnya berhasil.
Pada penutupan pelatihan DLA pada hari Selasa (27/6/2023), Basoh Saleh mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo, khususnya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Dinas Komunikasi dan Informatika, atas kerja sama yang luar biasa dalam memfasilitasi kegiatan ini.
Ia menyatakan keberhasilan Provinsi Gorontalo karena mampu menghasilkan enam rencana aksi melalui pelatihan DLA.
Enam rencana aksi yang dihasilkan tersebut melibatkan berbagai pihak di Gorontalo. Provinsi Gorontalo berhasil mengembangkan rencana aksi terkait registrasi sosial ekonomi dan penurunan kemiskinan.
Kabupaten Gorontalo fokus pada penataan manajemen. Pemerintah Kota Gorontalo mengusulkan digitalisasi administrasi pemerintahan terkait proses pemutakhiran data terpadu untuk kesejahteraan sosial.
Selain itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Gorontalo Utara melibatkan penyelenggaraan pengintegrasian data sektoral berbasis digital. Pemerintah Kabupaten Bone Bolango memfokuskan pada pembentukan satu data untuk penanggulangan kemiskinan.
Terakhir, Pemerintah Kabupaten Pohuwato mengusulkan peningkatan kelembagaan dan pengelolaan data berbasis digital.
Basoh Saleh juga menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak berakhir pada hari itu saja, karena rencana aksi yang dihasilkan hanyalah tahap awal. Pihaknya berharap implementasi rencana aksi ini dapat selesai pada bulan Oktober tahun ini.
Rifli Katili, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo, mewakili Penjabat Gubernur, juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika, khususnya Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, yang telah memilih Provinsi Gorontalo sebagai tuan rumah pelatihan Digital Leadership Academy.
Awalnya, pelatihan ini direncanakan akan dilaksanakan di Sulawesi Selatan, namun berkat kepercayaan dari Kemenkominfo, pelatihan ini akhirnya dapat diselenggarakan di Provinsi Gorontalo.
Rifli Katili juga berharap agar rencana aksi dari pelatihan ini dapat berlanjut dan diimplementasikan selama empat bulan ke depan.
Kerja sama ini diharapkan dapat terus berlanjut guna mewujudkan transformasi digital, termasuk realisasi data tunggal Indonesia, terutama di Provinsi Gorontalo. (Ane)