Kunjungi Juga Channel Kami
Google News
DIGIMEDIA.ID – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan bahwa kepala daerah yang tidak mengikuti retret di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, akan merugikan diri sendiri.
“Kalau yang enggak mengambil bagian, ya rugi sendiri nanti,” kata Tito di Kompleks Akmil, Sabtu (22/2) dari CNNindonesia.
Retret tersebut, menurut Tito, merupakan forum strategis yang bertujuan menyelaraskan kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah.
“Kepala daerah enggak bisa bekerja sendiri. Gubernur enggak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan bupati, wali kota. Bupati, wali kota enggak bisa bekerja tanpa dukungan dari gubernur. Antarbupati juga enggak bisa bekerja sendiri,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa absennya kepala daerah dalam agenda ini bisa berdampak pada terganggunya komunikasi dan kolaborasi dalam pembangunan daerah.
Retret ini, kata Tito, bukan sekadar pertemuan seremonial, melainkan investasi bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan adanya forum seperti ini, program antara pusat dan daerah bisa lebih selaras, sehingga pembangunan berjalan lebih efektif dan efisien,” tambahnya.
Tito berharap seluruh kepala daerah dapat memahami urgensi retret ini dan tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan pemerintah pusat.
Ia juga menekankan retret sebagai masa orientasi selama tujuh hari ini penting buat kepemimpinan para kepala daerah yang berlangsung hingga lima tahun ke depan.(*)
