DIGIMEDIA.ID- Tahapan seleksi penerimaan anggota Polri Terpadu Panda Gorontalo TA. 2023 mencapai babak baru dengan dimulainya Uji Akademik.
Pada hari Senin pagi (29/05), sebanyak 558 calon siswa bintara Panda Gorontalo mengikuti ujian di tiga lokasi, yaitu SMA 1 Kota Gorontalo, SMK 1 Kota Gorontalo, dan SMK 3 Kota Gorontalo. Para casis bintara ini terdiri dari 539 calon bintara PTU, 14 calon bintara Brimob, dan 5 calon bintara Polair.
Ketua Panitia Ujian Akademik, Kombes Pol Suratno SIK MSi, yang juga Karo Rena Polda Gorontalo, menjelaskan bahwa ujian akademik dilaksanakan dengan menggunakan sistem computer assisted test (CAT).
Para calon bintara akan menghadapi beberapa mata pelajaran, termasuk matematika, wawasan kebangsaan, pengetahuan umum, dan bahasa Inggris.
Dalam menghadapi ujian ini, Suratno berharap agar para calon bintara menjawab soal dengan serius dan percaya diri. “Hasil akhir seleksi ini akan bergantung pada kualitas peserta ujian,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Karo SDM Polda Gorontalo, KBP Agus Nugroho, S.I.K., M.H, juga menegaskan pentingnya pengawasan yang ketat selama pelaksanaan ujian akademik.
Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya kecurangan yang dilakukan oleh oknum tertentu. Tim pengawasan internal dari Itwasda dan Bid Propam Polda Gorontalo, serta pengawas eksternal dari Dikpora, Media Gopos, dan LSM turut mengawasi jalannya ujian.
“Penerimaan Polisi dilaksanakan dengan prinsip BETAH (Bersih Transparan Akuntabel dan Humanis) dan tidak dipungut biaya sepeserpun. Panitia harus melaksanakan pengawasan secara ketat untuk mencegah penyimpangan dan pelanggaran,” tegas Kombespol Agus Nugroho.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, seleksi penerimaan anggota Polri Terpadu Panda Gorontalo TA. 2023 diharapkan dapat menghasilkan calon-calon bintara yang berkualitas dan siap menjalankan tugas dengan integritas dan profesionalisme. (Ane)