Scroll Untuk Tutup Iklan
Ekonomi

Kedai Tuli, Tempat Nongkrong Asyik dan Inspiratif

1211
×

Kedai Tuli, Tempat Nongkrong Asyik dan Inspiratif

Sebarkan artikel ini
Kedai Tuli

DIGIMEDIA.ID – Di Jalan Tondano Kota Gorontalo, ada sebuah kedai yang menarik perhatian banyak orang.

Namanya Kedai Tuli, sebuah tempat nongkrong yang dikelola oleh para penyandang disabilitas tuna rungu.

Polda Gorontalo
pemda gorut
Adhan Dambea
Karate Junior
previous arrow
next arrow
Polda Gorontalo
pemda gorut
Adhan Dambea
Karate Junior
previous arrow
next arrow

Di sini, pengunjung bisa menikmati kopi, gorengan, dan live music yang dibawakan oleh para penyandang disabilitas tuna netra.

Kedai Tuli bukan sekedar tempat usaha, tapi juga ruang komunitas bagi para penyandang disabilitas untuk berkumpul dan berekspresi.

Mereka bisa berkomunikasi dengan bahasa isyarat, berbagi pengalaman, dan saling mendukung.

Kedai Tuli didirikan oleh Raden Sahi, ketua yayasan Putra Mandiri yang mewadahi para penyandang disabilitas di Gorontalo.

Raden Sahi menggagas ide ini bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Gorontalo, yang setiap tahunnya memberikan pelatihan dan pembinaan kepada para penyandang disabilitas.

Menurut Raden Sahi, sebelum ada Kedai Tuli, para penyandang disabilitas ini terpencar dan tidak memiliki wadah untuk bersosialisasi.

Baca Juga  Prabowo Sebut Danantara Bukan Sekadar Konsolidasi Aset, Tapi Motor Penggerak Ekonomi Indonesia

Padahal, mereka juga membutuhkan interaksi dan silaturahmi dengan sesama penyandang disabilitas.

“Sehingga itu kami beri nama lokasi ini adalah Kedai Tuli (Tuna Rungu) tidak bisa mendengar dan tidak biasa bicara,” kata Raden Sahi.

Kedai Tuli mulai beroperasi sejak sore hari hingga malam hari. Selain menyediakan kopi dan makanan ringan, kedai ini juga menampilkan live music dari grup musik yang terdiri dari para penyandang disabilitas tuna netra.

“Jadi mereka berkolaborasi menjadi sebuah grup musik. Soal skill jangan ditanya, mereka sangat terampil,” kata Raden Sahi.

Kedai Tuli mendapat dukungan penuh dari pemerintah kota Gorontalo. Bahkan, saat pembukaan kedai ini, Walikota Gorontalo Marten Taha dan sejumlah pejabat, politisi datang. Selain itu, para pengusaha dan politisi juga sering mampir ke kedai ini.

Baca Juga  Sosialisasi Pajak Kendaraan, Jasa Raharja Kotamobagu Blusukan ke Desa Lolayan

“Setiap malam para pengusaha dan politisi sering mampir. Pak Adhan Dambea, Ayi Bukusu dan banyak lain sering mampir,” kata Raden Sahi.

Harga menu di Kedai Tuli sangat terjangkau. Pengunjung bisa menikmati kopi dan gorengan sambil menyanyi gratis diiringi live music.

Ke depan, Raden Sahi berencana menambah variasi menu dan menawarkan kerajinan tangan para penyandang disabilitas di kedai ini. “Biar makin ramai,” katanya.

Kedai Tuli menjadi salah satu tempat nongkrong yang asyik dan inspiratif di kota Gorontalo.

Di sini, pengunjung tidak hanya bisa bersantai, tapi juga bisa belajar dari semangat dan karya para penyandang disabilitas.***

Penasaran? Yuk mampir ke Kedai Tuli Jalan Tondano Kota Gorontalo!

Block
Ingin Konsultasi Masalah Server ??? Website???
Report
Security Metrics
Update
Fix vulnerabilities
Monitor
Systematic analyzing
Response
Reduce recovery time

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


UMGO