Scroll Untuk Tutup Iklan
adv

Jika Terwujud, Embarkasi Haji Penuh Gorontalo Akan Layani Jemaah dari 4 Wilayah Ini

442
×

Jika Terwujud, Embarkasi Haji Penuh Gorontalo Akan Layani Jemaah dari 4 Wilayah Ini

Sebarkan artikel ini
Sinar Krida Promo
10
Embarkasi Haji Antara Gorontalo, Foto: Syukri
adv

DIGIMEDIA.ID – Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, kembali menggaungkan pentingnya mewujudkan embarkasi haji penuh di Gorontalo.

Jika rencana ini terealisasi, Bandara Djalaludin Gorontalo akan menjadi titik keberangkatan jemaah haji tidak hanya dari Gorontalo, tetapi juga dari Papua, Maluku, Sulawesi Utara, dan sebagian Sulawesi Tengah.

Polda Gorontalo
pemda gorut
Adhan Dambea
Karate Junior
previous arrow
next arrow
Polda Gorontalo
pemda gorut
Adhan Dambea
Karate Junior
previous arrow
next arrow

Keempat provinsi ini berpotensi menjadikan Gorontalo sebagai embarkasi utama karena faktor kedekatan geografis serta efisiensi perjalanan.

Selama ini, jemaah haji dari Papua dan Maluku harus menempuh perjalanan jauh ke Makassar atau Jakarta untuk bisa berangkat ke Tanah Suci.

Demikian pula dengan jemaah dari Sulawesi Utara dan sebagian Sulawesi Tengah yang selama ini lebih banyak melalui embarkasi Makassar.

Jika embarkasi haji penuh di Gorontalo terwujud, jemaah dari Papua, Maluku, Sulawesi Utara, dan sebagian Sulawesi Tengah tidak lagi harus transit jauh ke Makassar atau Jakarta. Hal ini akan menghemat waktu, tenaga, dan biaya bagi calon haji.

Selain itu, keberadaan embarkasi haji penuh juga akan meningkatkan aktivitas ekonomi di Gorontalo, terutama di sektor transportasi, akomodasi, dan jasa pendukung lainnya.

Meski wacana ini sudah ada sejak 2010, hingga kini belum terealisasi karena dua faktor utama: kesiapan landasan pacu Bandara Djalaludin dan infrastruktur di Asrama Haji.

Gubernur Gusnar menyebutkan bahwa panjang landasan Bandara Djalaludin sudah mencukupi, namun ketebalannya masih kurang sekitar 25 sentimeter untuk bisa digunakan pesawat berbadan lebar yang mengangkut jemaah haji secara langsung ke Arab Saudi.

Selain itu, Kementerian Agama masih mengajukan satu syarat tambahan, yaitu keberadaan poliklinik di Asrama Haji Gorontalo.

“Tanah untuk poliklinik sudah kami siapkan dan hibahkan, tinggal pembangunannya saja. Jika poliklinik ini selesai, maka tidak ada lagi alasan bagi Gorontalo untuk tidak menjadi embarkasi haji penuh,” kata Gusnar saat silaturahmi dan di Masjid Darul Arqam, Kota Gorontalo, Senin (3/3/2025).

Block
Ingin Konsultasi Masalah Server ??? Website???
Report
Security Metrics
Update
Fix vulnerabilities
Monitor
Systematic analyzing
Response
Reduce recovery time
UMGO