DIGIMEDIA.ID – Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, dengan tegas menyatakan komitmennya untuk mengurangi angka kemiskinan di Provinsi Gorontalo sebagai prioritas utama selama masa jabatannya.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara perpisahan dan penyambutan dengan Penjabat Gubernur periode 2022-2023, Hamka Hendra Noer, yang berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo pada hari Minggu (14/5/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Ismail Pakaya mengungkapkan penghargaan atas prestasi yang telah dicapai oleh Hamka Hendra Noer dalam menurunkan angka inflasi dan angka stunting, bersama dengan istri Hamka, Ibu Gamaria.
Meskipun capaiannya masih di bawah rata-rata nasional atau target yang ditetapkan secara nasional, Ismail menegaskan keinginannya yang besar untuk mengurangi angka kemiskinan di Provinsi Gorontalo.
Staf Ahli Bidang Sosial, Politik, dan Kebijakan Publik dari Kementerian Ketenagakerjaan RI juga ikut memberikan pandangannya.
Menurutnya, pembahasan tentang kemiskinan seharusnya berkaitan erat dengan angka pengangguran. Namun, situasinya di Gorontalo tergolong berbeda.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa angka pengangguran di Gorontalo relatif rendah, sementara angka kemiskinan tetap tinggi.
“Situasinya memang agak ironis karena angka pengangguran kita rendah, hanya sekitar 2,52 persen jika tidak salah. Namun, angka kemiskinan kita justru tinggi.
Oleh karena itu, menurut saya, tidak ada hubungan linear antara angka pengangguran dan angka kemiskinan.
Seharusnya, jika pengangguran rendah, maka angka kemiskinan juga seharusnya rendah,” ungkapnya.
Untuk itu, penurunan angka kemiskinan menjadi fokus utama bagi Ismail Pakaya. Ia menyampaikan terima kasih kepada perwakilan Bank Indonesia (BI) Gorontalo yang telah melihat pertumbuhan ekonomi yang cukup baik, meskipun dalam masa pandemi Covid-19.
“Diharapkan pertumbuhan ekonomi terus membaik sehingga kami dapat mendorong penurunan angka kemiskinan.
Saya memohon kerjasama dari semua pihak, karena saya sadar bahwa tidak akan mampu mewujudkan hal ini jika hanya bekerja sendiri.
Kami juga akan melanjutkan program bantuan sosial kepada masyarakat karena kami percaya bahwa hal tersebut akan membantu dalam menurunkan angka kemiskinan,” paparnya.
Saat ini, Penjabat Gubernur Ismail Pakaya dan istrinya, Fima Agustina, telah menempati Rumah Dinas Gubernur Gorontalo setelah melalui prosesi adat Moloopu.
Mereka siap memimpin dan mengemban tugas dengan dedikasi tinggi dalam upaya memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi di Provinsi Gorontalo.(Ed)