DIGIMEDIA.ID – Jurusan Bimbingan dan Konseling atau sering disebut juga dengan nama BK, adalah sebuah jurusan yang kini semakin banyak dibuka di berbagai Universitas di Indonesia, termasuk di Universitas Muhammadiyah Gorontalo.
Setelah lulus dari jurusan BK, maka ada berbagai profesi yang dapat ditekuni. Salah satunya adalah dengan menjadi seorang konselor.
Konselor sendiri merupakan sebuah profesi dimana seseorang memiliki kemampuan untuk melakukan penyuluhan, bimbingan atau konseling.
Karena itulah, lulusan jurusan bimbingan dan konseling sangat cocok masuk ke dalam profesi ini mengingat dalam berkuliah mahasiswa akan banyak belajar tentang ilmu psikologi manusia.
Sebagai satu-satunya program studi Psikologi di Gorontalo yang profesional dan mengikuti perkembangan jaman dalam era modernisasi ini, Program Studi S1 Psikologi Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) mengadakan berbagai kegiatan praktikum yang dapat menunjang kapasitas serta kemampuan para Mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja nantinya.
Salah satunya adalah dengan melaksanakan kegiatan Praktikum Teknik Konseling, Sabtu (15/07/20203) yang merupakan mata kuliah berbasis praktik yang wajib diikuti dan dilaksanakan oleh mahasiswa Prodi Psikologi sebagai bentuk pelatihan bagi mahasiswa untuk menjadi konselor yang profesional dan menguasi Teknik-teknik dalam Konseling.
Dalam pelaksanaan Praktik Konseling ada 3 tahapan kegiatan, yaitu Orientasi, Pelaksanaan Konseling dan Pelaporan.
“Kegiatan ini terlaksana dalam rangka pengembangan keterampilan bagi mahasiswa agar lulusan sarjana benar-benar memiliki ketrampilan yang dapat dipergunakan untuk mengembangkan diri dimasyarakat luas.
Adapun rangkaian praktikum terdiri atas, asistensi pra-praktikum, Role Play, Praktik langsung hingga penyerahan laporan.
Praktikum ini diikuti oleh 33 orang mahasiswa semester 6 angkatan 2020,” jelas Dosen Psikolog UMGO Rahmawati Parman,S. Psi,. M. Si., sekaligus dosen pengampuh mata kuliah Teknik Konseling.
Lanjut Rahma, Dalam proses pelaksanaannya Praktikum di dampingi oleh 6 orang asisten laboratorium. Praktikum ini bertujuan untuk membimbing mahasiswa menguasai teknik-teknik konseling dalam berbagai bidang, dan memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam konseling terbatas.
“Mereka kan nanti akan jadi sarjana Psikologi yang akan bersentuhan langsung dengan kegiatan konseling, karenanya praktikum ini dapat menjadi sarana untuk melatih keterampilan konseling yang telah mereka pelajari oleh karena itu praktikum ini harus diikuti dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Terakhir, salah satu peserta Praktik Teknik Konseling Putri Rahim mengatakan sangat antusias mengekuti kegiatan ini karena setelah mempelajari ilmunya di kelas ia bersama teman-teman memiliki kesempatan untuk praktek langsung dan belajar untuk berinteraksi dengan orang lain.
“Keterampilan seperti ini sangat penting, oleh karena itu kesempatan yang diberikan kepada kami, harus dimanfaatkan sebaik mungkin dengan cara mengikuti praktikum secara sungguh-sungguh. Keterampilan konseling ini merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki lulusan Psikologi,” tutupnya.(Juli)