DIGIMEDIA.ID – Dua dosen Program Studi S1 Ilmu Keolahragaan (Ikor) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) telah menunjukkan dedikasi luar biasa sebagai wasit nasional dan pelatih cabang olahraga.
Dengan fasilitas laboratorium internal dan eksternal serta berbagai kerjasama yang telah terjalin dengan mitra, Ikor semakin memperkuat posisinya sebagai program studi unggulan yang berorientasi pada pengembangan mutu pendidikan dan olahraga.
Pengakuan atas kualitas Program Studi Ikor tak hanya terlihat dari prestasi mahasiswa dan dosen, tetapi juga melalui asesmen lapangan yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada 12–14 Desember 2024.
Dalam asesmen tersebut, tim asesor BAN-PT, yakni Prof. DR. Syahruddin dari Universitas Negeri Makassar dan Dr. Hariadi dari Universitas Negeri Medan, hadir untuk menilai berbagai aspek, mulai dari fasilitas fisik hingga wawancara dengan mahasiswa, dosen, dan stakeholder terkait.
Dekan FKIP UMGO, Prof. Dr. Abdul Hamid Isa, menegaskan komitmen untuk terus mengembangkan Ikor sebagai program studi yang mampu berdiri sendiri di masa depan.
“Saat ini Ikor masih berada dalam naungan fkip karena fkip yang merintis namun Insha Allah ke depan kalau sudah siap, Ikor bisa berdiri sendiri menjadi fakultas, kata Dr. Abdul Hamid.
Saat ini, Ikor berada di bawah naungan FKIP dengan jumlah mahasiswa sebanyak 104 orang, sebelumnya pada wisuda UMGO ke-20, Ikor berhasil meluluskan 11 mahasiswa perdana, langkah penting dalam perjalanan prodi ini.
Dari segi fasilitas, Ikor UMGO dilengkapi dengan laboratorium internal dan eksternal yang menunjang kegiatan akademik maupun riset.
Selain itu, Ikor UMGO juga menjalin kerja sama dengan berbagai mitra strategis, yang berperan penting dalam memperluas akses peluang magang, penelitian bersama, dan pengembangan kompetensi mahasiswa.
Tidak hanya dosen, mahasiswa Ikor juga menunjukkan prestasi membanggakan. Tiga mahasiswa tercatat sebagai atlet Pekan Olahraga Nasional (PON), sementara yang lain pernah mengikuti program pertukaran mahasiswa dan KKN Mas internasional.
Salah satu prestasi yang patut diapresiasi adalah keberhasilan salahsatu mahasiswa yang menyelesaikan studi tanpa ujian skripsi berkat publikasi jurnal bereputasi Scopus Q1, sebuah pencapaian pertama di Gorontalo dan wilayah LLDikti XVI.
Prof. DR. Syahruddin, salah satu asesor BAN-PT, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sambutan UMGO, khususnya Ikor.
Ia berharap asesmen ini dapat berjalan lancar dan memberikan hasil terbaik bagi program studi.
“Berhubung ini terkait jaminan kualitas maka akan kita laksanakan sebaik mungkin,” tandasnya.(*)