DIGIMEDIA.ID – Dalam rangka memperkuat upaya pencegahan stunting, Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Gorontalo turut ambil bagian sebagai pemateri dalam acara Lomba Menu Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting) tingkat Kabupaten Gorontalo.
Acara yang diinisiasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Gorontalo ini bertujuan untuk mendorong kreativitas masyarakat dalam merancang menu sehat, terutama bagi balita, baduta (anak di bawah usia dua tahun), pasangan usia subur, dan ibu hamil.
Aryandi Kurnia Rahman, perwakilan dari BSIP Gorontalo, hadir sebagai pemateri utama dalam kegiatan tersebut.
Selain memberikan edukasi dalam penyusunan menu bernutrisi, Aryandi juga memperkenalkan metode pemenuhan gizi yang tepat dan sesuai kebutuhan untuk menanggulangi stunting, terutama bagi kelompok rentan.
Aryandi memberikan penekanan pada pentingnya keseimbangan nutrisi dalam setiap hidangan, agar manfaat gizi dapat diserap optimal oleh tubuh, terutama bagi anak-anak pada usia emas pertumbuhan.
“Program ini tidak hanya menciptakan variasi menu sehat, tetapi juga memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya dapur sehat dalam upaya mencegah stunting,” ujar Aryandi.
Ia berharap, melalui lomba ini, masyarakat dapat lebih sadar dan kreatif dalam memilih serta mengolah bahan makanan yang terjangkau namun kaya gizi.
Lomba Menu Dashat diharapkan menjadi salah satu langkah nyata dalam menanggulangi stunting di Kabupaten Gorontalo.
Dengan memperkenalkan konsep dapur sehat yang ekonomis dan praktis, pemerintah daerah optimis bahwa masyarakat akan semakin terbiasa menyusun hidangan bergizi di lingkungan keluarga.(*)