DIGIMEDIA.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini merilis data terkini mengenai kemiskinan di wilayah Sulawesi, dengan Gorontalo menempati peringkat tertinggi dalam persentase penduduk miskin.
Menurut data yang dirilis hingga Maret 2024, jumlah penduduk miskin di Gorontalo mencapai 177.990 orang, menjadikannya salah satu yang tertinggi di antara provinsi-provinsi lain di Sulawesi jika dilihat dari presentase jumlah penduduk, yakni sebesar 14,57 persen.
di urutan kedua ditempati oleh Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 736.480 orang, persentase penduduk miskinnya sebesar 8,06 persen.
Diikuti oleh Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan 11,77 persen, serta Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Sulawesi Barat (Sulbar) yang sama-sama memiliki persentase 11,21 persen.
Kepala BPS Sulsel, Aryanto, menjelaskan bahwa penting untuk melihat persentase kemiskinan sebagai indikator utama, bukan hanya jumlah absolut, karena hal ini mencerminkan kemampuan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, perumahan, pendidikan, dan kesehatan.
Pengukuran kemiskinan yang dilakukan oleh BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar, dengan garis kemiskinan terdiri dari dua komponen utama: garis kemiskinan makanan dan garis kemiskinan bukan makanan.
Garis kemiskinan makanan ditetapkan berdasarkan kebutuhan minimum makanan sebesar 2.100 kilokalori per kapita per hari, sementara garis kemiskinan bukan makanan mencakup kebutuhan untuk perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan.
Data ini mengingatkan kita akan tantangan besar dalam mengurangi tingkat kemiskinan, serta pentingnya kebijakan yang berfokus pada peningkatan akses terhadap lapangan kerja dan pendapatan yang layak bagi masyarakat.(*)