DIGIMEDIA.ID – Kepala KPA unit penyelenggara bandar udara (UPBU) Pogogul Buol, Tri Nugroho, menyatakan bahwa Bandar Udara Pohuwato akan siap untuk beroperasi pada tahun 2024.
Dalam pertemuan dengan Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, di Marisa kemarin, Tri Nugroho menjelaskan bahwa untuk penerbangan perdana, para penumpang akan dilayani oleh pesawat jenis ATR 72 dengan rute Bandara Pohuwato-Bandara Djalaludin Tantu Gorontalo, Bandar Udara Sam Ratulangi Manado-, dan Bandar Udara Mutiara SIS AL-Jufri Palu Sulteng.
Proses pembangunan bandar udara Pohuwato berjalan sesuai jadwal dan diharapkan selesai dikerjakan pada tahun 2023 untuk dioperasionalkan pada tahun 2024.
Tri Nugroho menjelaskan bahwa pekerjaan saat ini telah memasuki tahap konstruksi runway, apron, taxiway, bangunan terminal, serta sarana pendukung lainnya, sesuai dengan rencana induk bandara Pohuwato yang baru dapat didarati pesawat sejenis ATR 72 dengan rute Pohuwato-Manado dan Pohuwato-Palu.
Tri Nugroho juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa mekanisme terkait penerbangan, seperti penerbangan yang bersifat komersial dan penerbangan yang bersifat subsidi.
Untuk penerbangan subsidi, nantinya akan diusulkan kepada Kementerian Perhubungan sesuai dengan permohonan yang disampaikan bupati, yang sejalan dengan permohonan yang disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, merespon baik penjelasan Tri Nugroho dan menyatakan harapan agar konektivitas udara untuk wilayah Pohuwato bisa menjadi perhatian, terutama untuk masyarakat yang melakukan mobilisasi ke seluruh wilayah Indonesia.
Bupati juga berharap rute penerbangan baik dari Pohuwato Manado-Palu bisa diusulkan sekarang, sehingga ketika bandara selesai dibangun, penerbangan dapat dilakukan.(Ed)